Mohon tunggu...
Ardiansyah Taher
Ardiansyah Taher Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sociolinguist

Music, Sports, Languages

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Richard Rain dan Pendapatnya tentang Aksi Menegangkan Demian

5 Juni 2017   02:05 Diperbarui: 5 Juni 2017   11:00 4486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: YouTube - America's Got Talent

Pesulap asal Indonesia, Demian Aditya, baru saja mengguncang panggung ajang pencarian bakat "America’s Got Talent" lewat aksi menantang mautnya. Tak tanggung-tanggung, “Four Yesses” langsung diberikan para juri dan memastikan Demian melaju ke fase berikutnya meskipun sempat membuat para penonton dan juri "deg-degan".

Sebagai rekan satu profesi, Richard Rain memiliki pendapat pribadi terkait penampilan mengagumkan Demian beberapa waktu lalu serta respon para warga net di media sosial. Alumni ajang “The Master Season 1” ini menjawab beberapa pertanyaan dalam percakapan singkat kami.

Bagaimana pendapat Anda tentang aksi Demian di America’s Got Talent?

Tentunya Saya sangat bangga melihat Demian bisa membawa nama Indonesia di ajang America’s Got Talent. Saya selalu mendukung siapapun rekan-rekan Magician yang membawa nama Indonesia dengan tujuan positif. Aksi Demian memang benar-benar mangagumkan dan begitu menghibur para penonton.

Suasana terlihat cukup “panas” di kolom komentar video yang diunggah Deddy Corbuzier ke YouTube. Bagaimana tangapan Anda sebagai sesama Magician?

Saya melihat video Deddy Corbuzier itu bertujuan baik; memacu kreativitas para Magician muda lainnya untuk terus berkarya dan tidak hilang begitu saja. Saya juga memahami bahwa hal inilah yang menjadi alasan Deddy Corbuzier memutuskan untuk meninggalkan dunia Sulap, Ia menjelaskan langsung kepada saya ketika saya berkunjung ke studionya.

Menurut saya, Pendapatnya yang mengatakan bahwa Magician Indonesia itu harus bisa membuktikan diri dan jangan hanya bisa berkomentar memang benar adanya.

Magic di Indonesia itu belum dikategorikan secara serius sebagai seni. Seni sulap di Indonesia masih dikategorikan sebagai sarana bermain anak-anak, hiburan ulang tahun, dll. Wajar saja masih banyak komentar-komentar miring seputar penampilan Demian baru-baru ini, bahkan ada yang coba membongkar bagaimana trik itu dilakukan.

Ini bisa dianggap lumrah di Indonesia, namun jelas hal ini tidaklah etis dan tidak benar. Aksi sulap di sini sayangnya masih belum dihormati oleh para pesulapnya itu sendiri, dan dengan memberikan komentar negatif bahkan membongkar karya Magician justru membuka ketidakmampuan diri karena mereka tidak mampu bersaing. Jadi bisa dilihat sendiri mana yang benar-benar magician dan mana yang hanya sekadar “bisa” sulap.

Apa saran untuk para Magician muda Indonesia yang ingin berkarir di dunia sulap?

"Teruslah belajar dengan baik dan benar, jangan hanya berkomentar tentang trik sulap orang lain tanpa bisa berkarya."

Sedikit bercerita ke belakang, Saya pernah membuat komunitas pesulap di Kota Saya, Depok, tahun 2009, namun terpaksa harus bubar tahun 2011 karena kesibukan pekerjaan. Kemudian saya coba dirikan kembali bersama teman-teman di tahun 2014 dengan tagar #kamikembali dan tampil di beberapa acara. Bahkan beberapa anggota saya berikan kesempatan untuk tampil di stasiun televisi nasional tahun 2013 hingga 2015. Namun sayang, karena sumber daya manusia yang kurang komunitas ini menghilang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun