Mohon tunggu...
Ardiansyah Taher
Ardiansyah Taher Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sociolinguist

Music, Sports, Languages

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Linguistik Itu Ilmu yang Serius

1 Desember 2016   21:32 Diperbarui: 2 Desember 2016   03:21 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Noam Chomsky, Bapak Linguistik Modern (abc.net.au)

Sebagian besar orang mungkin beranggapan bahwa belajar ilmu bahasa (Linguistik) bukan merupakan sesuatu yang serius seperti Matematika, Fisika, dan ilmu alam lainnya. Linguistik sebagai ilmu sosial juga bisa dikatakan ilmu serius karena bahasa sebagai sebuah sistem begitu bermanfaat dan penting untuk dipelajari.

Serious Science pun memasukkan Linguistik sebagai salah satu bidang ilmu pilihan yang dibahas, berdampingan dengan Astronomi, Biologi, Kimia, Matematika, Fisika, Kedokteran, Psikologi, Ekonomi, dan Sejarah. Saya juga punya alasan sendiri mengapa Linguistik adalah ilmu yang serius.

Serious-science.org
Serious-science.org
Interdisiplin ilmu bahasa dan terapannya penting untuk dipelajari
Pembidangan Linguistik (Kridalaksana, 1997 - lingtureclub.blogspot.co.id)
Pembidangan Linguistik (Kridalaksana, 1997 - lingtureclub.blogspot.co.id)
Linguistik atau ilmu bahasa memiliki interdisiplin atau turunan ilmu yang bisa dipelajari. Selain Linguistik Teoritis yang mengacu pada kaidah-kaidah dalam bahasa, Linguistik Terapan juga penting untuk dipelajari dalam memecahkan masalah-masalah umum terkait bahasa dan juga lintas ilmu lain yang juga memungkinkan untuk seorang Linguis. Noam Chomsky, Linguis yang disebut “Bapak Linguistik Modern” ini juga mendalami ilmu politik disamping ilmu bahasa.

Penelitian bahasa membutuhkan waktu yang panjang

Meneliti fenomena bahasa di dunia ini tidaklah singkat. Seperti misalnya penelitian pemerolehan bahasa anak-anak (Language Aqcuisition). Butuh lebih dari 5 tahun untuk meneliti perkembangan bahasa seorang anak dari waktu ke waktu secara konsisten demi mengungkap sebuah fakta dalam penelitian bahasa. Meneliti asal-usul bahasa serta bahasa yang digunakan komunitas tertentu juga membutuhkan waktu yang panjang. Ahli bahasa butuh bertahun-tahun meneliti bahasa yang terus berkembang di komunitas tertentu atau bahkan bahasa yang sudah mati sekalipun.

Menuntut peneliti untuk peka terhadap perkembangan bahasa

Ranah penelitian Linguistik itu sangat luas dan tidak terbatas. Mulai dari bagian terkecil dari sebuah bahasa, yaitu bunyi, hingga yang terbesar, yaitu makna. Sebagai ahli dan peneliti bahasa tentu hal ini menjadi konsentrasi dimana mereka akan terus menggali seluk beluk terkait bahasa di dunia ini. Kepekaan dan ketelitian dalam mencari dan menangkap sebuah fenomena bahasa menjadi tantangan tersendiri bagi ahli bahasa untuk dapat diteliti lebih lanjut dalam sebuah penelitian. Fakta-fakta dan teori-teori baru akan muncul seiring dengan perkembangan bahasa.

Bahasa itu lebih berharga dari apapun

Apa yang paling berharga dalam hidup ini selain nyawa? Bahasa bisa dibilang nomer dua. Tidak pernah terbayangkan jika manusia tidak bisa berbahasa dan berkomunikasi sesama manusia. Bahasa isyarat juga anugrah dari Tuhan  sehingga yang memiliki kekurangan masih bisa berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Bahkan hewan saja memiliki caranya sendiri untuk berkomunikasi satu dengan yang lain.

Orang yang mengidap stroke bisa kehilangan kemampuan berbahasanya secara keseluruhan, bukan karena bisu, namun karena kerusakan fungsi otak sehingga tidak bisa mengucapkan satu huruf pun dengan benar dan jelas. Disinilah peran ahli Psikolinguistik dan Neurolinguistik sebagai Speech therapist sangat dibutuhkan  untuk melatih kembali kemampuan berbahasa seseorang yang terserang stroke. Seseorang yang sangat lancar berbahasa bisa saja kehilangan kemampuannya. Ketika manusia sudah berada pada titik ini, depresi bisa menyerang dengan segera dan semakin membuat orang kehilangan semangat hidup karena tidak bisa berbicara dengan orang lain yang berujung pada kematian. Hal inilah mengapa bahasa sangat berharga bagi manusia.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun