Mengenang Suara Emas Dolores The Cranberries bersama Sisterhoodgigs

Dibalut suasana long weekend di tahun baru Imlek, kumpulan musisi wanita Indonesia yang tergabung dalam Sisterhoodgigs Movement menggelar sebuah persembahan musik akustik bertajuk "Remembering Legend: Dolores O'Riordan"untuk mengenang mendiang vokalis The Cranberries.

Bertempat di Earhouse Cafe, yang merupakan "markasnya" Endah dan Resa di bilangan Pamulang, acara ini dipenuhi oleh para penggemar berat band The Cranberries yang ingin bernostalgia dengan karya sang idola dengan suara khasnya dan juga lagu-lagunya yang begitu melegenda pada Jumat malam (16/2).

Penampilan para musisi kece Sisterhoodgigs (Foto: @kingshandy)

Semakin malam, suasana semakin hangat diiringi lagu The Cranberries (Foto: @kingshandy)

Acara ini diramaikan oleh sejumlah musisi kece dengan berbagai keahliannya memainkan alat musik. Di antaranya Shintana, Qoirina Corrie, Ashley Hamel, Nia Aladin, Gina Blues, Arini Kumara, B'tari Chinta, Ria Antika, Aisyah Adjani, Fia, hingga Tere. Tak lupa juga Endah sang tuan rumah turut serta menyumbangkan suaranya di malam mengenang Dolores O'Riordan.

Mereka membawakan lagu-lagu andalan dari The Cranberries seperti "Zombie", "Linger", "Ode to My Family", "Salvation", "Stars", dan masih banyak yang lainnya. Tak lupa para penonton diajak untuk ikut bernyanyi bersama serta dibebaskan untuk requestlagu favorit dari The Cranberries.

Kak Tere sang inisiator Sisterhoodgigs membawakan langsung acara Remembering Legend (Foto: @kingshandy)

Penyanyi era 90'an yang dikenal lewat tembang "Awal yang Indah", Tere, sangat senang sekali bisa ikut dalam acara ini dan berharap "Remembering Legend" bisa terus diselenggarakan demi mengenang para legenda musik lainnya yang sudah berpulang meninggalkan karya-karya emasnya.

Sisterhoodgigs Movement yang sudah eksis sejak 28 Oktober 2014 ini rutin sekali menggelar music session dengan berbagai tema dan campaign dalam setiap gelarannya. 

Menariknya, Sisterhoodgigs punya prinsip sendiri dalam setiap gelarannya. Mereka mengusung konsep acara yang ramah anak dan keluarga dengan bebas asap rokok. Jadi, kita bisa menyaksikan persembahan dari Sisterhoodgigs dengan nyaman bersama keluarga tercinta. Terlihat banyak anak-anak dari musisi Sisterhoodgigs diboyong untuk menonton.

Kak Endah berfoto bersama musisi Sisterhoodgigs saat acara berakhir (Foto: @kingshandy)

Menurut Ria Antika yang juga Drummer dari Apel Band, Sisterhoodgigs tetap manggung setiap bulannya dan akan terus mengembangkan komunitas ini, terutama jika ada eventdi luar Jakarta. Di tengah kesibukan para musisi wanita yang tergabung, mereka juga pernah lho manggung di Bandung.

"Sisterhoodgigs bisa saja manggung selain di Jakarta jika ada kerjasama dengan musisi wanita lainnya di luar kota", pungkas Ria.

Selain menyelenggarakan berbagai music session, komunitas musisi wanita ini juga memiliki agenda kegiatan positif lainnya seperti memberikan advokasi untuk hak-hak perempuan dengan bekerjasama dengan Komnas Perempuan. Ke depannya, Sisterhoodgigs berencana mengadakan workshopuntuk para musisi yang ingin menambah ilmu di bidang musik.