Mohon tunggu...
Ardiansyah Taher
Ardiansyah Taher Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sociolinguist

Music, Sports, Languages

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapa Kita Harus Mengapresiasi Musik Band Indie?

14 September 2016   11:53 Diperbarui: 14 September 2016   14:59 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: thefusionmag.com

Memilih untuk berkarya di jalur musik independen (indie) merupakan sebuah pilihan bagi musisi yang tergabung dalam sebuah band. Semuanya serba mandiri. Tidak terikat kontrak dengan label serta jadwal manggung yang sudah disiapkan manager serta tuntutan lain dalam bermusik membuat band indie lebih leluasa dalam berkarya serta menjaga eksistensi. Misalnya dengan merangkul fans dalam sebuah komunitas atau menggelar konser kecil-kecilan. Semuanya bermodalkan dana sendiri. Memperkenalkan musik tidak harus bertujuan untuk komersial belaka demi menjadi penghasilan utama. Bertahan dan terus menelurkan karya terbaik juga menjadi hal utama band Indie dalam bermusik. Siapa tau nanti ada produser atau pihak label rekaman yang mau menjadikannya sebagai mitra kerja di industrinya.

Mengapresiasi karya band indie dengan membeli album orisinal dan menghadiri live performance tak hanya ditujukan kepada musisi yang sudah mapan saja. Musisi indie juga berhak diapresiasi karena kita tahu bahwa perjalanan karirnya juga tidak mudah dan juga menguras biaya.

Menulis dan mengaransemen lagu itu tak semudah membalikkan telapak tangan

Siapa bilang menulis lagu itu mudah? Apalagi yang bisa diterima telinga banyak orang, tentu tidak boleh sembarangan. Merangkai nada dan kata menjadi sebuah tembang yang asyik didengar membutuhkan inspirasi dan ketelitian dalam menyusunnya. Ada juga teknik khusus tentang bagaimana menulis dan mengaransemen lagu yang benar. Disini musisi dituntut konsisten dalam berkarya sesuai dengan aliran musik (genre) yang diusungnya dan membuat sebuah karya yang orisinal.

Jadi anak band indie butuh bersenjatakan alat musiknya sendiri

Para personil band indie tak jarang harus merogoh kocek yang dalam demi membeli alat musik yang dibutuhkan. Bukan hanya ratusan ribu, bahkan hingga jutaan rupiah. Seorang gitaris biasanya memiliki sebuah gitar listrik seharga 5-10 jutaan, ditambah efek gitar dan amplifiernya jang setali tiga uang dengan harga gitarnya. Seorang drummer juga harus menghabiskan uang jutaan rupiah jika ingin memiliki drum set untuk latihan sendiri di rumah. Belum lagi biaya sewa studio latihan per jamnya. Maklum, untuk membangun studio band membutuhkan dana yang besar. Meskipun bukan kewajiban, namun ini dibutuhkan ketika ada kesempatan manggung datang.

Biaya rekaman di studio tidaklah murah

Biasanya, biaya untuk rekaman di studio sekitar 300 ribu hingga 500 ribu rupiah untuk 1 shift (6 jam). Dalam membuat sebuah album, minimal menghabiskan 10 shift untuk 10 lagu yang akan direkam. Setelah itu masih ada proses mixing dan mastering yang menguras tenaga dan pikiran para personil yang harus bolak-balik ke studio setiap harinya.

Butuh biaya juga untuk memproduksi dan promosi album

Setelah proses rekaman, kurang lengkap rasanya tanpa menjual karyanya, misalnya dalam bentuk fisik seperti CD, yang lengkap dengan cover dan bookletnya. Untuk mencetak dan memperbanyaknya juga butuh biaya cukup banyak. Penjualannya pun masih terbatas ke teman-teman saja. Jalan lain lewat penjualan dalam format digital juga dimungkinkan, seperti iTunes, Spotify, dan Deezer. Namun biaya unggah per lagunya harus dikeluarkan band indie itu sendiri, tidak seperti band major yang dibiayai oleh labelnya. Minat orang untuk membeli lagu dalam format digital juga masih minim sekali.

Terkadang harus bayar demi manggung di sebuah event musik  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun