Mohon tunggu...
Muhammad Ardi Satrio
Muhammad Ardi Satrio Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa

Mahasiswa UIN WALISONGO SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Keluarga dalam Konsep Psikologi Perkembangan Anak

20 April 2021   12:20 Diperbarui: 20 April 2021   12:40 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : muhammad ardi satrio

NIM : 1903016039

PENDAHULUAN

Pertumbuhan dan perkembangan seorang anak tidak lepas dari tanggung jawab orang tua maupun keluarga. Orang tua dan orang - orang yang terdekat dengan kehidupan anak, memberi pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Keluarga merupakan lingkungan sosial terkecil  yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi proses perkembangan dan pertumbuhan seorang anak. Keluarga juga memiliki hubungan yang sangat erat dengan  anak dibandingkan dengan masyarakat di lingkungan luas. Keluarga mampu memiliki  cara tersendiri dalam membentuk kepribadian seorang anak, sebuah keluarga dikatakan berhasil dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak yaitu dengan terbentuknya kepribadian yang matang dalam hidupnya sehingga anak menjadi seseorang yang bebas berekspresi, berekreasi, berprestasi, dan juga mengaktualisasikan dirinya dalam lingkungan masyarakat.

Perkembangan anak merupakan suatu proses perubahan perilaku yang belum matang menjadi matang, dari sederhana menjadi sempurna, suatu proses dari ketergantungan menjadi seseorang yang lebih mandiri. Sebagai orang tua maupun pendidik harus memiliki peran yang maksimal untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan anak.

Lingkungan  keluarga merupakan pondasi awal dalam proses perkembangan dan pertumbuhan anak, oleh karena itu kedudukan keluarga merupakan kedudukan tertinggi dalam proses perkembangan anak adalah sangat penting. Dalam proses perkembangan anak usia dini tidak lepas pada perkembangan yang dicapai satu tahap, diharapkan menjadi lebih meningkat dari pada sebelumnya.

Pada era revolusi industri 4.0 banyak orang tua yang kurang peduli terhadap proses perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini sehingga peran orang tua kepada anak untuk mendampingi segala aspek perkembangan dan pertumbuhannya kurang maksimal. Akhir - akhir ini banyak orang tua yang memprioritaskan pekerjaan dalam kehidupannya sehingga setiap proses perkembangan dan pertumbuhan anak tidak terealisasikan dengan baik.

Dengan demikian, maka era revolusi industri 4.0 yang semua berbasis teknologi tidak menghalangi orang tua maupun keluarga dalam menjalankan perannya untuk membantu segala aspek perkembangan dan pertumbuhan anak. Orang tua yang ikut berpartisipasi dalam memberi dukungan penuh untuk anaknya maka perkembangan dan pertumbuhan anak akan berkembang semaksimal mungkin.

Untuk bisa menjadi orang tua dan keluarga yang bisa memberikan perhatian penuh dalam proses perkembangan dan pertumbuhan anak, maka orang tua harus memiliki pemahaman tentang bagaimana pentingnya peran orang tua dalam proses pertumbuhan anak dalam konsep psikologi perkembangan. Dalam konsep psikologi perkembangan bahwa terdapat beberapa teori yang dapat dijadikan acuan dalam memberikan pengetahuan kepada orang tua dan keluarga bahwa perkembangan dan pertumbuhan anak akan maksimal apabila didukung oleh peran orang tua dan keluarga yang maksimal pula.

Terwujudnya perkembangan anak yang baik dikarenakan peran keluarga dalam pengasuhan anak yang dilakukan secara maksimal. Dengan demikian, keluarga sangat berpengaruh dan bertanggung jawab yang besar terhadap perkembangan anak agar berfungsi bagi dunia, akhirat, negara, sekolah, dan lain sebagainya sehingga anak mampu berkembang sesuai dengan tahap perkembangannya.

PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun