Mohon tunggu...
Ardi Prasetyo
Ardi Prasetyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Musik, Literasi, Bisnis

Begitu banyak instrumen kehidupan, seperti halnya musik. Lalu, kupelajari satu per satu, pun agar harmonis hidup yang kumainkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Tidur

2 Maret 2019   03:56 Diperbarui: 2 Maret 2019   05:24 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: sepedaku.org

Bayangkan

Semalaman kupikirkan susunan kalimat indah nan teratur

Dari sekian banyak kata yang ingin ikut campur

Satu per satu kata kutulis perlahan seperti mengatur langkah bidak catur

Sebagian kata kuhapus lagi hingga luntur

Aku tak mau jika ada yang keluar jalur

Apalagi sampai terkesan ngawur dan cenderung ngelantur

Beberapa kalimat sepertinya cukup membaur

Maka kulanjutkan saja sebelum ideku mabur

Demi barisan puisi ini aku rela mengurungkan niat untuk tidur

Karena tak setiap hari ada ide yang membuatku tergiur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun