Semarang (17/07) -
Di balik meningkatnya kasus COVID-19 di Kota Semarang, terdapat fakta memilukan yang bertanggung jawab akan melonjaknya angka terjangkit virus Corona. salah satu faktor yang diremehkan tapi amat krusial yaitu rasa aman yang dirasakan para warga yang merasa bahwa “cuma ketemu tetangga depan rumah pasti aman lah” sehingga mereka tidak mengindahkan protokol kesehatan dengan dalih rasa aman tersebut. hal ini merupakan cara COVID-19 hinggap dari satu rumah ke rumah lain dengan mudahnya. Maka dari itu diperlukan adanya edukasi mengenai Etika Bertetangga yang tepat ditengah pandemi COVID-19 ini.
Etika merupakan suatu norma atau pedoman yang dipakai sebagai pedoman berperilaku di masyarakat. Sehingga etika bertetangga merupakan norma atau pedoman tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di lingkungan bertetangga. Namun pada masa pandemi COVID-19 etika bertetangga ini pastinya memiliki beberapa hal yang berubah, ada beberapa norma yang tadinya di perbolehkan seperti berjabat tangan berubah menjadi hal yang tak boleh dilakukan dan masih banyak warga yang belum menyadari pentingnya etika bertetangga yang baru di masa pandemi virus Corona ini.
dengan alasan di atas salah satu mahasiswa TIM II KKN UNDIP, Ardine Dharma Arkananta mengadakan Sosialisasi pentingnya etika bertetangga dalam pandemi COVID-19 sebagai langkah preventif penyebaran kasus COVID-19. selain itu Mahasiswa Undip itu sekaligus mengedukasi cara menghadapi tetangga yang terjangkit COVID-19 sebagai implementasi dari jogo tonggo dan juga langkah antisipasi agar tidak terjangkit virus Corona.
Ardine yang juga sebagai warga di RT03 RW03 Kelurahan Srondol Kulon merasa bahwa kesadaran warga di lingkungannya masih amat sangat kurang akan pentingnya etika bertetangga. masih kerap ia menemukan warga yang membeli sayur di depan rumah tanpa mengenakan masker, begitu pula saat bercengkrama dengan tetangga lainnya. berbekal dengan alasan ini terciptalah program kerja Sosialisasi pentingnya etika bertetangga dalam pandemi COVID-19 dan cara menghadapi tetangga yang terjangkit.
bekerjasama dengan ibu-ibu dawis Sakura RT03 RW03 Kelurahan Srondol Kulon, Sosialisasi ini diadakan pada hari Sabtu, 17 Juli 2021 dengan dihadiri segenap
warga dari berbagai kalangan. dihadiri lebih dari 20 peserta, sosialisasi ini dilaksanakan melalui platform digital Zoom agar keseluruhan agenda dapat dilaksanakan secara aman dan meminimalisir penyebaran area kontak fisik yang dapat menyebarkan virus Corona.
Respon dari webinar sosialisasi tersebut sangatlah baik, warga di RT 03 RW 03 Kelurahan Srondol Kulon telah memahami pentingnya Etika bertetangga di kala pandemi COVID-19 dan akan mengimplementasikan ilmu tersebut di kehidupan sehari-hari.
#KKNUNDIP #TIM2KKNUNDIP #P2KKNUNDIP
Penulis: Ardine Dharma Arkananta
DPL: Dr. Khairul Anam S.Si., M.Si
