Mohon tunggu...
Ardi lutfi
Ardi lutfi Mohon Tunggu... Guru - pelajar

12 MIPA 1 SMAN 1 Padalarang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

My High School Life

27 Februari 2020   00:44 Diperbarui: 27 Februari 2020   00:54 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Sambil melambaikan tanganya kearah ku dan kemudian pergi menjauh.

Ucapan itulah yang mengakhiri petemuan ku dengannya hari ini. Tetapi, ketika aku baru saja sampai dirumah, aku langsung di-SMS oleh sakura. Tapi aku tak menghiraukan pesan itu dan lebih memilih untuk membaringkan badanku di kasur. Tetapi kemudian, masuk pesan yang lebih banyak lagi. Karena merasa terganggu dengan pesan yang masuk tersebut, aku pun memutuskan untuk membacanya.

Ada apa sih?

Hehe. Cuman mau ngetes aja.

Gak usah sampai sebanyak ini kalo cuman mau ngetes.

Hehe. Maaf maaf. Sampai ketemu besok.

Hah..., apa-apan coba.

Setelah mendapatkan nomor handphone-ku kami cukup sering melakukan obrolan melalui SMS. Setiap pulang sekolah biasanya aku  langsung beristirahat tetapi kini ada ritual tambahan yang aku harus lakukan yaitu membuka handphone dan mengecek apakah ada SMS dari Sakura atau tidak. Dan jika ini tidak dilakukan maka hal slanjutnya yang akan terjadi ialah akan ada spam SMS dari Sakura yang terus berdatangan hingga aku membalasnya. Sudah pasti spam SMS ini sangat menggangu, maka dari itu aku lebih memilih utuk membalasnya ketimbang menghiraukanya meskipun tak jarang topik yang kita bahas adalah topik yang membosankan. Tetapi lama-kelamaan aku mulai terbisa dengan hal ini dan malah merasa aneh jika tidak ada SMS dari Sakura.

[Jam pelajaran telah selesai, para siswa dipersilahkan pulang]

Waktu pulang pun tiba, aku segera membereskan barang-barangku yang berserakakan diatas meja dan memasukanya ke dalam tas dengan asal-asalan. Aku ingin cepat sampai di rumah dan langsung membaca buku yang baru saja ku beli. Buku ini merupakan buku yang sudah lama ingin ku baca karena aku dengar-dengar buku ini cukup seru untuk dibaca. Setelah semua itu selesai dimasukkan kedalam tas, aku langsung melangkahkan kakiku menuju pintu. Tetapi sepertinya keinginanku untuk langsung membaca buku baruku itu harus tertunda. Karena tiba-tiba saja Sakura menghadang jalanku di pintu kelas dan membuatku sedikit terkejut.

"Minggir."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun