Mohon tunggu...
Ardi lutfi
Ardi lutfi Mohon Tunggu... Guru - pelajar

12 MIPA 1 SMAN 1 Padalarang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

My High School Life

27 Februari 2020   00:44 Diperbarui: 27 Februari 2020   00:54 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Kak, terimakasih ya udah mau ngajarin kami."

"Ya, sama-sama."

Mereka berdua pun pamit pergi berjalan meninggalkan perpustakaan untuk pulang kerumah mereka masing-masing.

Selang beberapa hari setelahnya, mereka berdua kembali menemuiku di taman. Tetapi kali ini mereka berdua membawa beberapa lembar kertas ditangan mereka.

"Kak. Lihat ini."

Dengan wajah ceria, mereka berdua menunjukkan kertas-kertas yang mereka pegang yang ternyata kertas tersebut berisikan hasil ulangan mereka. Tak disangka hasil ulangan mereka berdua cukup memuaskan. Tak ada satupun nilai ulangan yang dibawah delapan puluh. Aku turut berbahagia melihat mereka yang begitu gembira dengan hasil ulanganya.

"Selamat ya."

"Anu kak, ada satu lagi."

"Ada apa?"

"Untuk kedepanya boleh gak kita berkunjung ke kakak lagi?"

Aku terkejut dengan apa yang baru saja diucapkan oleh Kei kepadaku. Aku melihat muka mereka yang penuh dengan harapan menananti jawabanku. Jika aku menolak tawaran mereka, meraka pasti akan sangat kecewa dan aku akan merasa bersalah karenanya. Lagi pula aku juga tidak punya alasan untuk menolak tawaran mereka ini.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun