Mohon tunggu...
Ardilla Oktariani
Ardilla Oktariani Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Liberalisme atau Realisme, Apakah Bisa Diterima di Indonesia?

13 Maret 2020   09:14 Diperbarui: 10 April 2020   20:34 1694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam pembukaan UUD dijelaskan Indonesia mendukung penuh dan akan ikut berpartisipasi dalam mewujudkan kedamaian dunia. Hal ini jelas bertentangan dengan prinsip paradigma realisme tersebut. Kemajemukan yang ada diindonesia membutuhkan paradigma yang bersifat saling toleransi dan optimis, tidak saling mencurigai baik karena perbedaan ras, suku, maupun agama. Maka dari itu jelas bahwa kedua paradigma itu, baik liberal dan realis tidak akan cocok diterapkan diIndonesia. Namun bukan tidak mungkin paradigma itu dimasukkan secara paksa ke Indonesia. Hal ini dapat terjadi jika masyarakat Indonesia sendiri tidak lagi memegang teguh paradigm yang ada di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun