Mohon tunggu...
Ardiliza AuliyaMaulida
Ardiliza AuliyaMaulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pgsd

S1 pgsd

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menjadi Seorang Guru SD

2 Desember 2021   19:10 Diperbarui: 2 Desember 2021   19:39 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah, kita harus mempersiapkan diri baik mental maupun fisik, siap dan yakin untuk mengamalkan semua ilmu yang kita dapat untuk anak didik kita. Menjadi seorang guru terutama guru SD harus paham akan setiap karakter anak, karena anak memiliki karakter yang berbeda-beda dan cara untuk menghadapinya pun berbeda, ketika seorang guru tidak memahami akan hal tersebut mungkin akan mendapatkan kesulitan dalam menyikapi anak. Karakter terbagi menjadi 4 yaitu kholeris, melankolis,plegmatis dan sanguinis.


Berikut ada beberapa ciri-ciri dari setiap karakter tersebut:

  1. Kholeris
  2. Senang memimpin dalam sebuah kelompok.
  3. Cenderung mampu untuk membuat sebuah keputusan, aktif dan dinamis.
  4. Melankolis
  5. Cenderung cerdas.
  6. Dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
  7. Sanguinis
  8. Cinta damai, mudah diajak rukun ketika terlibat dalam suatu konflik.
  9. Dapat menjadi penengah yang adil dan baik.
  10. Plegmatis
  11. Mudah dalam menjalin persahabatan dan pertemanan.
  12. Antusias yang tinggi dalam beraktivitas dan berbicara.

Seorang guru harus paham bagaimana menyikapinya agar kita tau bagaimana metode belajar anak tersebut dan hal itu akan membuat seorang guru lebih gampang untuk beradabtasi dengan anak. 

Ada beberapa metode yang bisa diterapkan oleh seorang guru salah satunya yaitu metode belajar mendengarkan dimana para murid mendengarkan  penjelasan guru ataupun bisa dengan lewat tayangan video yang nantinya murid bisa memberikan pendapat mereka tentang penjelasan tersebut, ada juga dengan anak yang metode belajarnya yaitu dengan motorik atau dengan bergerak dimana anak seorang tersebut dapat memahami pelajaran dengan bergerak 

Contohnya yaitu ketika memberikan penjelasan mengenai tumbuhan seorang guru dapat mengajak murid-muridnya dengan berkebun untuk melihat berbagai jenis dan ciri-ciri tumbuhan tersebut. Dan tentunya masih banyak lagi metode belajar yang dapat digunakan seorang guru. Menjadi guru terutama guru SD akan memiliki banyak tantangan karena SD adalah peralihan dari TK yang notabenenya masih usia dini. 

Jadi, guru SD harus memiliki ekstra sabar. Sekolah dasar/SD memiliki 2 tingkatan yang pertama yaitu bawah antara kelas 1-3 SD dan yang kedua yaitu atas antara kelas 4-6 SD. Tentu cara menghadapinya juga berbeda tiap tingkatannya, mungkin pada tingkatan atau tahap pertama akan lebih sulit karena anak masih kecil masih ingin di temani oleh orang tua, hal itu wajar karena mereka butuh adaptasi dengan lingkungan dan juga teman baru, beradaptasi untuk tidak bergantung pada orang tua. Pada tahap atau tingkatan kedua mungkin lebih mudah karena anak sudah mengerti, mulai bertanggung jawab dengan dirinya sendiri, mulai bersosialisasi dengan teman-teman nya. 

Menjadi guru SD bukanlah pekerjaan gampang, mungkin bukan hanya guru SD tapi semua pekerjaan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda beda. Pendidikan guru SD atau yang biasa kita sebut dengan PGSD yang terdapat di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan mengajarkan banyak hal mulai dari psikologi pendidikan, landasan pendidikan, perkembangan peserta didik dan lain sebagainya yang mana semua itu mempelajari tentang dasar kita untuk menjadi seorang guru. Seorang guru SD bukan tentang mengajar dan diajar  mereka saling melengkapi saling mengasihi satu sama lain. 

Menjadi seorang guru SD adalah salah satu bentuk pengabdian kita terhadap pendidikan di Indonesia. Dimana kita akan membantu mencerdaskan para penerus bangsa kita memberikan semangat pendidikan untuk para bibit unggul untuk masa depan negara kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun