Dreams!
Mimpi itu ibarat puncak gunung bagi seorang pendaki, antara satu pendaki dengan pendaki lainnya pasti mempunyai goals untuk bisa bersinggah di puncak gunung mana. Seperti halnya kita, saat kita terlahir ke dunia dan mulai mengerti apa itu paradigma hidup, disitulah satu demi satu impian terintepretasikan dalam benak kita. Mungkin antara aku, kamu, dan mereka memiliki mimpi yang sama, tetapi cara dalam mewujudkannya pasti berbeda. Itulah mengapa garis start dan finish kita dimulai dengan waktu yang berbeda. Bukan suatu hal yang mudah untuk mewujudkan 1 impian, tetapi bukan suatu hal yang mustahil juga untuk mewujudkan 10 impian. Semua pasti ada jalan, selagi ada doa dan usaha yang mengiringinya.
Salah satu usaha yang paling nyata untuk mewujudkan mimpi - mimpi tersebut ialah dimulai dari bangku sekolah. Yap, hampir 99% orang di dunia ini beranggapan bahwa pendidikan adalah kunci bagi seseorang untuk menemukan kompas yang akan membantunya dalam menyusuri lika - liku perjalanan dalam menggapai mimpi. Mengapa anggapan ini muncul ? Bukan tanpa alasan, melalui pendidikan seseorang bisa belajar wawasan seluas samudra, sedalam lautan, dimana mereka ditempa dengan berbagai jenis ilmu yang dapat membangun karakter dan juga menumbuhkan skill yang terpendalam di dalam diri.
Namun, terkadang dalam suatu perjalanan pasti akan menemukan kerikil atau bahkan bebatuan yang sejenak menghambat laju perjalanan kita sebagai pemimpi. Salah satu hambatan terbesar yang dirasakan oleh seluruh pejuang mimpi di berbagai belahan bumi, termasuk Indonesia adalah masa pandemi Covid-19 yang terjadi selama 2 tahun lebih. Di mana semua aspek kehidupan mengalami hambatan kinerja, termasuk aspek pendidikan. Tersekatnya pertemuan akibat adanya jarak membuat aktivitas pendidikan berjalan serba terbatas, yang biasanya saling berkomunikasi secara tatap muka sekarang harus terbatas di depan kamera laptop atau hp. Pada awalnya sangat sulit untuk dibayangkan, tetapi sekarang ? Banyak lembaga - lembaga pendidikan yang dapat memfasilitasi siswa-siswinya untuk belajar dengan semaksimal mungkin meskipun dengan interaksi yang serba terbatas. Bahkan tidak sedikit, dari kita yang pada akhirnya dapat bertarung di medan perang dengan sangat baik, hingga berakhir sebagai seorang pemenang.
Inilah hebatnya perjuangan kementrian pendidikan, lembaga pendidikan, dan juga tenaga pendidik Indonesia dalam memperjuangkan pendidikan putra - putri bangsa. Tidak hanya itu, kehebatan internetnya Indonesia juga menjadi sumbangsih yang amat berarti untuk proses kegiatan belajar mengajar. Internet bak nafas bagi pendidikan tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh belahan dunia akibat masa pandemi covid-19 yang mengekang kebebasan untuk berinteraksi secara langsung.
Tanpa internet, mungkin pendidikan Indonesia di masa pandemi seperti ini akan sangat terhambat bahkan tidak menutup kemungkinan akan menghentikan langkah putra - putri bangsa dalam meraih mimpi - mimpi yang sudah terlukiskan dengan indah, yang menari-nari dengan sangat lincah dalam balutan tekad yang teramat kuat. Itulah mengapa manfaat internet semakin kesini semakin terasa, bahkan keadaan mendorong kita sebagai manusia untuk larut di dalamnya dan berhibenarsi dengan kurun waktu yang tak terbatas.
Sampai detik ini, mungkin tidak sedikit dari kita yang bertanya - tanya, jika tanpa internet apakah komunikasi antar kita bisa berjalan dengan lancar, sedangkan jarak pun mengekang masing - masing kita dengan begitu erat ? Sangat bersyukur bukan ? Adanya internet yang begitu lancar di seluruh penjuru Indonesia, membuat kita sebagai pemimpi bisa tetap memperjuangkan mimpi kita, bisa melanjutkan pendidikan setinggi mungkin, bisa menyebrangi pulau, negara untuk menimba ilmu secara virtual, it's so amazing, isn't it ?
Keberadaan internet di Indonesia yang super duper lancar ini tentunya tidak terlepas oleh hebatnya provider - provider yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, salah satunya provider IndiHome. Yaps, pasti di antara kalian sudah tidak asing lagi dengan provider satu ini, provider yang memiliki jangkauan internet yang begitu luas hingga ke daerah terpelosok di Indonesia. IndiHome sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu IndiHome Non Fiber dan IndiHome Fiber optic, yang mana untuk Non Fiber sendiri merupakan jaringan tembaga yang hanya mempunyai kecepatan internet mulai dari 1 mbps hingga 5 mbps. Sedangkan Fiber optic merupakan jaringan fiber optic berkecepatan tinggi yang memberikan kecepatan internet berkisar antar 10 mbps hingga 100 mbps.(Saputra, Y., Latianingsih, N., Hadikusuma, R., 2016). Berkat inovasi dari Telkom Indonesia untuk mendirikan IndiHome pada tahun 2013 dalam rangka menggantikan produk Speedy dan Groovia (Saputra, Y., Latianingsih, N., Hadikusuma, R., 2016), mampu menjadi lentera bagi Indonesia untuk menemukan informasi, tragedi, wawasan dari seluruh penjuru dunia tanpa harus terbatas ruang dan waktu.
Semangat!
So, tunggu apalagi ? Mungkin dunia sedang tidak baik - baik saja, tapi kita sebagai pemimpi jangan pernah menyerah karena keadaan, sebab terkadang hasil yang indah memerlukan perjuangan yang begitu hebat. Layaknya pelangi yang memerlukan rintik hujan dan juga cerahnya sinar mentari, begitupun untuk sampai pada titik perjuangan, pasti akan ada tangis dan tawa yang beriringan.
Coba untuk tarik langkahmu dari sudut ruang yang begitu hening, menuju jalanan yang penuh lalu lalang. Bukankah di sana masih terdengar canda tawa, tangisan, bahkan tak sedikit kegigihan begitu tampak pada raut wajah mereka yang tengah memperjuangkan hidup indah yang dikaruniakan oleh Sang Maha Kuasa. Lalu, apakah aku, kamu, kita semua masih enggan menelusuri alur cerita hidup yang penuh kejutan ini ? Apakah rela mimpi yang sedang menari - nari indah harus tergoyahkan oleh keraguan yang masih dipertanyakan kebenarannya ? Apakah sanggup menarik paksa diri kita sendiri menjauh dari mimpi yang terintepretasikan dengan jelas dalam benak kita ? No! It's very difficult, right ?
Maka dari itu dengan segala kemudahan yang telah diberikan oleh internet, mulai dari fasilitas pembelajaran yang begitu mudah untuk di akses, informasi dari segala penjuru dunia yang dapat diperoleh dalam sekejap mata tanpa terbatas oleh ruang dan waktu, mampu melahirkan semangat baru bagi kita dalam mewujudkan mimpi. Dengan adanya internet juga semakin membuktikan, bahwa banyak dari kita yang berhasil melanjutkan pendidikan hingga ke luar negeri, menerobos prestasi hingga ke kancah internasional, bahkan tidak sedikit dari kita yang mengenyam pendidikan walau hanya terbatas dalam pertemuan virtual.Â
So, jangan pernah takut untuk bermimpi, teruslah giat dalam menimba ilmu walau di tengah sulitnya pandemi covid-19 karena internetnya Indonesia semakin kencang, menemani perjuanganmu dalam melampaui batas mimpi - mimpimu. Fighting!!!
