Masa pensiun sering kali diidentikkan dengan masa istirahat total---bangun pagi tanpa terburu-buru, berkebun, bermain dengan cucu, atau sekadar menikmati kopi di teras rumah. Tapi tak sedikit pula orang yang merasa "kosong" setelah pensiun. Aktivitas yang dulu padat tiba-tiba menghilang, membuat sebagian lansia merasa kehilangan arah dan makna hidup.
Padahal, usia pensiun bukanlah akhir dari produktivitas, melainkan awal baru untuk mengeksplorasi hal-hal yang selama ini mungkin tertunda. Terlebih, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, lebih dari 40% warga usia pensiun di Indonesia masih memiliki keinginan untuk bekerja atau membuka usaha.
Nah, jika Anda berada di masa pensiun dan ingin tetap aktif, mandiri, dan berpenghasilan, berikut 7 profesi yang cocok dijalankan oleh pensiunan, lengkap dengan alasan dan potensi penghasilannya.
1. Konsultan atau Mentor Profesional
Jika Anda memiliki pengalaman panjang di bidang tertentu seperti keuangan, hukum, pendidikan, teknik, atau manajemen, menjadi konsultan atau mentor adalah pilihan bijak.
Mengapa cocok?
Anda sudah punya modal pengetahuan dan jaringan yang luas. Anda hanya tinggal mengemasnya dan membagikannya kepada generasi muda atau perusahaan yang membutuhkan.
Potensi penghasilan: Mulai dari Rp1 juta hingga belasan juta rupiah per sesi tergantung reputasi dan bidang keahlian.
Fakta: Menurut laporan World Economic Forum, mentor dari kalangan senior lebih dihargai karena dinilai lebih stabil, bijak, dan berpengalaman.
2. Dosen Paruh Waktu atau Pengajar Kursus
Bagi pensiunan guru, profesional, atau pejabat, menjadi dosen tamu atau pengajar kursus privat adalah ladang emas. Banyak kampus swasta atau lembaga kursus yang membutuhkan tenaga pengajar berpengalaman.