Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pikirkan 5 Hal Ini Jika Anda Ingin Keluar dari Zona Nyaman Anda!

15 April 2025   08:00 Diperbarui: 11 April 2025   08:25 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.ekrut.com/media/ini-8-alasan-pentingnya-kamu-keluar-dari-zona-nyaman)

Zona nyaman adalah tempat yang aman, familiar, dan bebas dari tekanan. Namun, terlalu lama berada di sana justru bisa menghambat pertumbuhan pribadi dan profesional. Menurut penelitian oleh Alfred North Whitehead, "Pertumbuhan sejati terjadi di luar zona nyaman."

Jika Anda ingin berkembang, mengambil risiko, dan mencapai potensi maksimal, inilah saatnya untuk melangkah keluar. Namun, sebelum melakukannya, pertimbangkan 5 hal penting berikut agar langkah Anda lebih terarah dan efektif.

1. Ketahui Alasan Anda Ingin Keluar dari Zona Nyaman

Sebelum memutuskan untuk berubah, tanyakan pada diri sendiri: "Mengapa saya ingin keluar dari zona nyaman?"

Apakah karena dorongan internal (ingin berkembang, meningkatkan skill)?
Atau karena tekanan eksternal (tuntutan pekerjaan, ekspektasi orang lain)?
Menurut Harvard Business Review, orang yang termotivasi oleh keinginan pribadi (intrinsik) cenderung lebih sukses dalam menghadapi tantangan dibandingkan mereka yang hanya menuruti tekanan luar.

Contoh:

Seorang karyawan yang belajar skill baru karena ingin naik jabatan (motivasi intrinsik) akan lebih gigih daripada yang melakukannya karena disuruh bos.
Jadi, pastikan alasan Anda kuat dan berasal dari dalam diri.

2. Siapkan Mental untuk Ketidakpastian

Keluar dari zona nyaman berarti siap menghadapi ketidakpastian. Studi dari University of California menunjukkan bahwa 85% orang merasa cemas ketika menghadapi perubahan besar. Namun, kecemasan itu wajar dan justru bisa menjadi pendorong kesuksesan.

Tips mengelola ketidakpastian:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun