Sebagai seorang pendidik, guru memiliki peran besar dalam membentuk karakter, kepercayaan diri, dan kesehatan mental siswa.
Setiap kata yang diucapkan guru memiliki dampak, baik itu positif maupun negatif.
Ucapan yang membangun dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk berkembang, sementara ucapan yang tidak bijak bisa meninggalkan luka yang mendalam.
Dalam era pendidikan yang semakin memperhatikan kesehatan mental, penting bagi guru untuk lebih berhati-hati dengan pilihan kata.
1) Ucapan yang Bisa Menyebabkan Dampak Negatif
Beberapa ungkapan yang sering kali dianggap biasa ternyata dapat merusak kepercayaan diri siswa dan memengaruhi kondisi mental mereka. Berikut beberapa contohnya:
"Kamu tidak akan bisa!"
Ucapan ini, meskipun terkadang diucapkan sebagai bentuk tantangan, sering kali justru menanamkan rasa rendah diri pada siswa. Siswa yang mendengar ini mungkin kehilangan motivasi untuk mencoba, karena merasa sudah divonis gagal sejak awal.
"Kenapa kamu tidak bisa seperti [nama siswa lain]?"
Membandingkan siswa dengan orang lain adalah salah satu hal yang paling merusak. Setiap anak memiliki potensi unik yang tidak seharusnya dibandingkan. Ucapan ini dapat membuat siswa merasa tidak cukup baik dan merusak hubungan sosial antar siswa.