Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yuk Kenali Obesitas Sejak Dini!

4 Juni 2023   12:00 Diperbarui: 4 Juni 2023   12:15 2093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Obesitas merupakan kondisi medis di mana seseorang memiliki kelebihan lemak tubuh yang berlebihan. Obesitas terjadi ketika jumlah kalori yang dikonsumsi oleh seseorang melebihi jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh. Hal ini dapat terjadi karena pola makan yang tidak sehat, konsumsi makanan tinggi lemak dan gula, serta gaya hidup yang kurang aktif. 

Penting untuk membedakan antara obesitas dan kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan mengacu pada peningkatan berat badan yang melebihi standar yang sehat, sementara obesitas lebih terkait dengan jumlah lemak tubuh yang berlebihan dan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan.

Obesitas dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, penyakit hati berlemak, gangguan pernapasan, dan beberapa jenis kanker. 

Selain itu, obesitas juga dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang, termasuk masalah psikologis dan sosial seperti rendahnya harga diri, depresi, dan isolasi sosial. 

Diagnosis obesitas biasanya dilakukan dengan mengukur indeks massa tubuh (BMI), yang merupakan perbandingan antara berat badan dan tinggi badan seseorang. BMI di atas 30 umumnya diklasifikasikan sebagai obesitas.

Lalu perlukah kita mengenali dan memperkenalkan gejala obesitas sejak dini kepada anak? Jawabnya perlu! Pada dasarnya, yang namanya sesuatu jika sudah berlebihan akan mendatangkan hal yang kurang baik atau negatif. Salah satunya adalah urusan berat badan. Ada beberapa cara yang dapat dicermati dalam mengenali gejala awal obesitas. 

  1. Mengukur Indeks Massa Tubuh (BMI): BMI adalah metode umum yang digunakan untuk mengukur berat badan seseorang berdasarkan tinggi dan berat badan mereka. Anda dapat menggunakan kalkulator BMI online atau berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mengetahui BMI Anda. Jika BMI Anda berada di atas 30, ini dapat menunjukkan adanya obesitas.

  2. Mengamati Perubahan Berat Badan: Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami peningkatan berat badan yang signifikan dalam jangka waktu tertentu, ini dapat menjadi indikator potensial adanya obesitas. Perhatikan perubahan berat badan yang tidak proporsional dengan pertumbuhan tubuh atau perubahan pola makan yang tidak sehat.

  3. Mengamati Perubahan pada Penampilan Tubuh: Perhatikan perubahan pada penampilan tubuh, terutama penumpukan lemak di area tertentu seperti perut, pinggul, atau paha. Orang yang mengalami obesitas cenderung memiliki penampilan tubuh yang lebih bulat atau berlemak.

  4. Memperhatikan Pola Makan dan Gaya Hidup: Perhatikan pola makan dan gaya hidup seseorang. Konsumsi makanan yang tinggi lemak, tinggi gula, dan rendah serat, serta gaya hidup yang kurang aktif dapat menjadi tanda-tanda potensial adanya obesitas.

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun