Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Membaca Buku Dapat Membantu Merawat Kesehatan Berpikir?

1 Juni 2023   07:00 Diperbarui: 1 Juni 2023   07:52 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://siedoo.com/berita-26622-perlu-dipahami-guru-berikut-tiga-tahap-gerakan-literasi-sekolah)

Membaca buku merupakan sebuah kegiatan yang dapat mengantarkan kita pada kemerdekaan dalam berpikir dan bereksplorasi. 

Setujukah anda dengan pernyataan tersebut? Bukan rahasia lagi jika buku menjadi salah satu benda yang berguna dalam hal membantu meningkatkan wawasaan dan kemampuan berpikir seseorang. 

Dengan banyak membaca, maka kita akan semakin banyak mengetahui hal-hal yang bekum pernah kita dapatkan sebelumnya. 

Kegiatan membaca atau berliterasi memang telah lama berkembang dari masa ke masa khususnya di Indonesia. Tak jarang dari hobi membaca semacam itu justru menghasilkan banyak karya besar bagi Indonesia. 

Bahkan dalam proses perjalanan bangsa ini, juga tak lepas dari peran buku dan para pembacanya yang dengan rela menghabiskan waktunya untuk memahami dan memelajari hal-hal esensial dalam menciptakan sebuah negara merdeka yang buahnya kita dapat rasakan sekarang ini.

Data berikut ini mungkin dapat memberikan gambaran secara umum terkait perkembangan kegiatan membaca yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada tahun 2021. 

  1. Tingkat Membaca: Menurut survei BPS (Badan Pusat Statistik) pada tahun 2019, sekitar 66,8% penduduk Indonesia berusia 10 tahun ke atas pernah membaca buku dalam satu tahun terakhir. Meskipun ini menunjukkan angka yang signifikan, tingkat membaca di Indonesia masih perlu ditingkatkan.

  2. Frekuensi Membaca: Menurut survei BPS, sekitar 55% responden membaca buku sekali atau dua kali dalam sebulan, sedangkan 22% membaca seminggu sekali atau lebih sering.

  3. Preferensi Buku: Fiksi adalah genre yang paling diminati oleh pembaca Indonesia. Buku-buku fiksi populer meliputi novel, cerpen, dan drama. Buku nonfiksi seperti buku pelajaran, biografi, dan self-help juga memiliki pangsa pasar yang signifikan.

  4. Sumber Buku: Meskipun toko buku fisik masih populer, popularitas belanja online telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Toko buku online dan platform e-book semakin digunakan oleh pembaca untuk memperoleh buku.

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun