Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Liverpool dan Chelsea, Definisi Serupa tapi Tak Sama

6 Februari 2023   13:50 Diperbarui: 7 Februari 2023   09:31 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Christian Pulisic menjaga Mohamed Salah pada pertandingan Liverpool vs Chelsea. (Foto: AFP/OZAN KOSE via kompas.com)

Entah unek-unek apa yang sekarang sedang dipendam oleh para fans Chelsea dan Liverpool musim ini. 

Kesal, jengkel, atau bahkan marah mungkin menjadi satu apabila setiap fans menyaksikan tayangan pertandingan Chelsea dan Liverpool musim ini khususnya di Liga Inggris. 

Bagaimana tidak kesal, kedua tim yang terkenal dengan sejarah dan prestasi gemilang yang telah ditorehkan sejak puluhan tahun lalu dan terkenal sebagai dua tim di antara istilah "Big Four" justru kini sedang berada di peringkat ke-9 dan 10 tabel klasemen sementara Liga Inggris. 

Hingga pekan ke-20 Chelsea dan Liverpool hanya mampu meraih 8 kemenangan dari total 21 pertandingan yang dijalani musim ini. 

Tentu ini adalah raihan terburuk apabila kita bandingkan dengan raihan prestasi yang didapatkan Liverpool dan Chelsea musim lalu. Penurunan performa menjadi salah satu penyebab dari anjloknya prestasi Liverpool dan Arsenal musim ini. 

Selain posisi klasemen yang kurang meyakinkan di kompetisi Liga Inggris. Di kompetisi domestik lainnya sekelas Carabao Cup dan Piala FA mereka justru tersisih. 

Alhasil, Chelsea dan Liverpool dan hanya berharap pada kompetisi Liga Champions untuk dapat setidaknya mengamankan satu trofi musim ini.

Tentu kita tak menyangka, bahwa hasil geliat transfer pemain  yang ditunjukkan manajemen dari kedua tim dengan mendatangkan banyak pemain berkelas justru mendatangkan hasil yang kurang optimal dan mengkhawatirkan bagi para fans. 

Itu dimulai dari Liverpool yang terpincut penampilan impresif Darwin Nunez dari Benfica dan menebusnya dengan mahar 80 juta euro. 

Kedatangan pemain berkebangsaan Uruguay yang diharapkan dapat mengantarkan Liverpool menunjukkan performa terbaiknya sekaligus menjadi pengganti Sadio Mane justru tampil underperform bahkan seperti pemain dengan kualitas biasa saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun