Mohon tunggu...
Ardiazani RusnaTriama
Ardiazani RusnaTriama Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mewujudkan Integrasi Nasional Melalui Gebyar Maulid Nabi SAW dan Pekan Bulan Bahasa (Gemass) di El Jasmeen

19 Februari 2023   22:58 Diperbarui: 19 Februari 2023   23:10 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada bulan Oktober Tahun 2022, yayasan El Jasmeen mengadakan kegiatan kesiswaan yaitu GEMASS dalam rangka memperingati Maulid Nabi dan bulan Bahasa 2022. GEMASS adalah singkatan dari Gebyar Maulid Bahasa dan Sains. Acara ini dilaksanakan tepatnya pada Sabtu, 22 Oktober 2022. Waktu dalam mempersiapkan rangkaian kegiatan ini mencapai kurang lebih hampir 2-3 minggu. GEMASS diikuti oleh seluruh jajaran yang berada di El Jasmeen baik itu (KB/PAUD, MTs dan MA) mulai dari Pengasuh, Pengurus Pondok, Santri, Asatidz atau Pengajar, dan santri-santri serta siswa-siswi El Jasmeen.

Maulid Nabi atau Maulud adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang perayaannya jatuh pada 12 Rabiul Awal. Secara substansi peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW serta upaya untuk mengenal akan keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa jaaran agama Islam. Dalam konteks GEMASS, Maulid diartikulasikan sebagai uapaya transformasi kesalehan umat. Yakni, sebagai semangat baru untuk membangun nilai-nilai profetik agar tercipta masyarakat madani yang merupakan bagian dari demokrasi seperti integrasi, toleransi, transparansi, anti kekerasan, kesetaraan gender, cinta lingkungan, pluralusme, keadilan sosial, ruang bebas partisipasi dan humanisme.

Bersamaan dengan peringatan Maulid, bulan Oktober juga bertepatan dengan bulan Bahasa. Guna meningkatkan wawasan keilmuan siswa dalam bidang Bahasa, diadakanlah pameran dalam berbagai Bahasa seperti Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, dan Bahasa Indonesia. Mengulas tentang sejarah Sumpah Pemuda pada Tahun 1908-1928, para pendiri bangsa telah menyadari bahwa Indonesia merupakan negara yang beragam. Beragam dalam agama/kepercayaan, beragam suku, beragam budaya dan beragam Bahasa. Menurut Summer Institute of Linguistics, tercatat Indonesia mempunyai 719 bahasa. Dalam keberagaman tersebut, pendiri bangsa menyepakati bahwa keberagaman bisa disatukan dalam satu wadah Bahasa, yaitu Bahasa Indonesia. Peringatan Bulan Bahasa ini merujuk pada peristiwa besar yang terjadi di bulan Oktober 1928, yaitu Sumpah Pemuda, dimana salah satunya adalah pengakuan terhadap bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Sebagaimana yang kita tau, kesadaran memperingati bulan Bahasa dan Maulid pada era sekarang menjadi berkurang, terkhususnya generasi jaman now. Bahkan peringatan hari Valentine, Hallowen menjadi jauh lebih 'ngetrend' dibandingkan dengan memperingati Bulan Bahasa. Tetapi hal ini tidak berlaku di El Jasmeen. Karena pekan bulan Bahasa dan perayaan Maulid Nabi pada setiap tahunnya selalu diselenggarakan dengan rutin. Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan diantaranya:

  • Opening Ceremony
  • Pameran; terdiri dari 4 booth. 1). Booth Maulid (booth masa kecil Rasulullah, barang Rasulullah, kamar Rasulullah, dan perang), 2) Booth Bahasa (Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Inggris), 3) Booth Sains (Matematika, IPA, Biologi, Fisika, dan Kimia). Dan pemeran karya-karya siswa. Adapun tujuan dibukanya pameran ini guna melatih dan menumbuhkan semangat siswa.
  • Bazaar
  • Pasar Murah
  • Penampilan

Dari rangkaian kegiatan Gebyar Maulid, Bahasa, dan Sains banyak sekali pembelajaran yang dapat kita ambil yaitu diantaranya seperti dapat menambah wawasan keilmuan siswa terkait Maulid, Bahasa (Arab, Inggris, Jawa, Indonesia), dan Sains. Selain itu GEMASS juga bisa menjadi wadah untuk mengembangkan bakat dan melatih kreatifitas siswa. Menghasilkan income tambahan yang menunjang sebagai jembatan menuju ekonomi kreatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun