Mohon tunggu...
Ardi Anto
Ardi Anto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Berkenalan dengan Arduino (Bagian II)

23 Oktober 2017   16:58 Diperbarui: 23 Oktober 2017   17:23 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bagaimana mendapatkan paket Arduino untuk memulai proyek elektronika "generasi milenial" ini? 

Baiklah Pembaca Kompasiana yang budiman. Kita lanjutkan seri Berkenalan dengan Arduino ini. Setelah sebelumnya saya paparkan sekilas apa itu Arduino, kini kita gali lebih dalam lagi entitas "asing" dari zaman milenial ini.

Tulisan kali ini akan mencoba menjawab pertanyaan di atas. Tentu Pembaca yang budiman sudah punya jawabannya kan? Ya. Betul sekali buka saja aplikasi jual-beli daring, lalu ketik kata kunci "arduino" he he he....Dengan cara itu saya tidak perlu menjelaskan lebih panjang dan Pembaca juga tidak perlu meluangkan waktu membaca tulisan ini. Akan tetapi, karena saya sudah terlanjur memulai menulis dan Pembaca sudah juga mengakses tulisan ini, lebih baik kita lanjutkan saja. Semoga ada informasi baru yang Pembaca dapatkan.

Pertama. Sebelum memulai proyek elektronika "generasi milenial" ini ada dua paket Arduino yang harus dimiliki. Paket Arduino pertama  adalah perangkat keras berupa Papan Arduino (Arduino Board). Mengapa? Karena prinsip kerja Arduino  itu sendiri yang "mengharuskan" kepemilikan paket Papan Arduino ini. Pada tulisan sebelumnya sudah disinggung bahwa Arduino merupakan  kombinasi antara teknologi informatika dan elektronika. Kombinasi ini memerlukan jembatan penghubung berupa papan Arduino. Papan Arduino inilah yang berfungsi menerjemahkan bahasa analog pada elektronika dengan bahasa algoritma pada teknologi informatika. Begitulah kurang lebih cara kerjanya.

Kedua. Paket Arduino kedua yang perlu dimiliki adalah perangkat lunak berupa Arduino Software. Nah, jika Pembaca sudah mengakses tautan Arduino Software tersebut silakan tentukan pilihan untuk mengunduhnya atau melanjutkan membaca tulisan ini :). Paket perangkat lunak Arduino ini dapat diunduh tidak dengan "cuma-cuma", karena tetap mengurangi jatah paket data Pembaca he he he. 

Ketiga. Melanjutkan uraian pertama, ternyata Papan Arduino dapat juga dirakit sendiri. Merakit sendiri Papan Arduino itu sah, legal, dan mengasah keterampilan elektronika kita. Sebagaimana telah disinggung pula pada tulisan sebelumnya, Arduino ini merupakan proyek open source. Dengan demikian, baik perangkat keras maupun lunaknya legal serta sah untuk dikembangkan siapa pun. Komponen dan diagram sirkuit Papan Arduino dapat diperoleh di sini.

Keempat. Setelah dua perangkat Arduino itu dimiliki, proyek Arduino karya Pembaca dapat segera dimulai. Mulailah proyek Arduino ini dari proyek yang paling mudah dan Pembaca gemari. Bila kegemaran Pembaca berkaitan dengan audio-video, bisa memulai dengan proyek itu.Bisa pula dimulai dari proyek yang berkaitan dengan perlampuan. Contoh-contoh proyek Arduino dapat diakses di sini.

Kelima. Untuk memulai proyek Arduino, siapkan fisik dan mental Pembaca. Sebagaimana proyek hidup lainnya, proyek Arduino ini memiliki sepasang kemungkinan, bisa gagal tetapi bisa pula berhasil. Mari kita mulai mencoba proyek Arduino! Saya doakan "Semoga berhasil :)" dan saya doakan pula seandainya gagal "Semoga tetap diberi kesabaran". Selamat mencoba!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun