Mohon tunggu...
Ardhyanda Varell
Ardhyanda Varell Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD 2019

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi Media Sosial di Indonesia

5 Mei 2021   16:00 Diperbarui: 5 Mei 2021   16:15 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : https://www.pexels.com/

SINTANG, KALIMANTAN BARAT - Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi yang ada di Indonesia sekarang menjadi sangat pesat, berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, yang mana pekermbangan nya tidak terlalu cepat seperti di tahun ini. Salah satu perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi adalah tentang berkembang nya  Media Sosial, yak penggunaan media social sangat mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Banyak sekali aplikasi - aplikasi media social baru dan tentu dengan konsep dan fitur yang sangat menarik, bahkan tak sedikit juga media social yang di ciptakan atau yang berasal dari Indonesia. Penggunaan Media Sosial yang ada di Indonesia tidak dapat di pungkiri perkembangannya, hal ini terjadi, karena hampir sebagian besar masyarakat Indonesia sudah bisa mengakses Internet dan tentunya dapat menggunakan media social, baik itu di gunakan hanya untuk hiburan ataupun untuk sarana berkomunikasi bersama teman, keluarga ataupun dengan orang - orang baru. Tidak hanya itu, berbagai kebutuhan juga kebanyakan sekarang sudah menggunakan akses online, dan tidak sedikit juga yang memanfaatkan media social untuk keperluan - keperluan lain.

Apalagi dengan adanya pandemic Covid-19 ini, setiap orang hampir Sebagian besar beraktifitas di rumah saja, baik itu pekerja kantoran, pelajar, hingga mahasiswa, sehingga hal ini menyebabkan naik nya grafik penggunaan media sosial, karena semua aktifitas atau pekerjaan dirumahkan, dan di ganti dengan virtual meeting atau dengan menggunakan aplikasi atau website media sosial untuk tetap dapat berkomunikasi ataupun berdiskusi dengan baik. Begitupun di sektor Pendidikan baik SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Manengah Pertama), dan SMA / SMK (Sekolah Manengah Atas/Kejuruan) hingga ke tingkat Perguruan Tinggi juga terkena dampak dari ganas nya Pandemi Covid-19 ini, kegiatan belajar mengajar, juga harus ikut di rumahkan dan harus belajar secara online dari rumah masing -masing, dengan menggunakakan berbagai macam aplikasi pembelajaran, dan juga tak sedikit yang menggunakan Whatsapp untuk forum diskusi.

Semua kalangan dan umur, sudah mulai banyak yang mengakses atau menggunakan aplikasi media sosial, baik dari aplikasi di hp ataupun diakses dengan menggunakan website resmi. Hal ini dikarenakan semakin maju nya teknologi, informasi, dan komunikasi yang ada sehingga mengakibatkan semakin mudah nya untuk mengakses media sosial, di tambah lagi beberapa keperluan atau kepentingan kita memang harus menggunakan media sosial, baik itu untuk media komunikasi atau hanya sekedar mencari informasi.

Media social di kalangan anak muda, biasa nya di gunakan untuk kepentingan hiburan, mencari informasi, serta untuk kebutuhan komunikasi. Media social yang hampir Sebagian besar digunakan untuk sekarang ini adalah Instagram dan Tiktok, karena masing - masing aplikasi tersebut memiliki daya tariknya masing - masing. Intagram hampir Sebagian besar berisi foto dan video, dan setiap akun pribadi biasa nya memposting foto pribadi, hasil foto dan lain sebaginya, Instagram juga memiliki fitur Stories / Cerita yang digunakan untuk memperlihatkan kegiatan atau apapun itu dalam kehidupan kita sehari hari, postingan tersebut hanya berlaku selama 1 x 24 Jam saja, kemudia postingan tersebut akan terhapus secara otomatis dari profil dan akan masuk kedalam arsip dari masing - masing akun. Sedangkan untuk media social Tiktok, berisi konten - konten video menarik dan bertema macam -macam, mulai dari edukasi ilmu pengetahuan, video lucu, horror, dan masih banyak lagi.

Banyak sekali manfaat ataupun potensi yang di timbulkan akibat dari hadirnya dan semakin meluasnya penggunaan media social yang ada di Indonesia. Yang pertama adalah media social ber potensi untuk menjadi wadah untuk menyebar luaskan sebuah informasi, yang dikemas dengan semenarik mungkin, sehingga dapat menarik minat masyarakat. Selain itu, media social juga dapat di manfaat kan untuk kepentingan promosi sebuah produk atau pun jasa, tinggal bagaimana pesan itu di rancang semenarik mungkin dan mencari sasaran atau target yang sesuai. Seperti yang kita ketahui, di Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, dan Facebook banyak akun - akun yang membuat atau membahas tentang ilmu - ilmu pengetahuan, berita terbaru, dan tips and trik dalam kehidupan sehari - hari. Hal ini membuat Media Sosial ber potensi untuk menambah wawasan para pengguna nya, sehingga dapat bermanfaat di kehidupan sehari - hari. Media Sosial juga dapat berpotensi untuk menjadi sarana untuk mengenalkan kekayaan dan keindahan alam yang ada di Indonesia, baik itu ke sesame masyarakat Indonesia ataupun ke masyarakat asing/media asing, karena media social memiliki jaringan yang sangat luas.

Potensi Media Sosial yang semakin meningkat,mengakibatkan seorang PR dapat memanfaatkan media sosial untuk membantu pekerjaan. Seperti, untuk keperluan promosi produk, membuat Press Release, hingga sebagai media penyaluran informasi dan komunikasi. Selain itu perusahaan juga dapat menggunakan Media sosial untuk semakin dekat dengan para konsumen nya, dalam upaya mengetahui keperluan dari setiap konsumen untuk keperluan produksi dan evaluasi kedepannya. Seorang PR (Public Relations) dari perusahaan tersebut dapat menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan juga Tiktok, dengan catatan pesan atau konten harus dikemas semenarik mungkin, agar sasaran atau target audiens dapat tertarik dengan apa yang kita tawarkan.

Setelah membahas berbagai macam potensi serta manfaat yang di timbulkan dengan adanya media sosial, sekarang kita akan membahas kekurangan yang ada pada media sosial, khususnya yang ada di Indonesia. Menurut saya, masih banyaknya akun - akun fake ataupun akun - akun palsu yang sangat meresahkan dan tidak bertanggung jawab merupakan salah satu kekurangan dari media sosial. Biasanya , akun fake yang ada di media sosial ini pura pura menjadi orang lain, atau bahkan mencari keuntungan dengan cara menipu. Di Indonesia sendiri biasanya, para akun fake tersebut memenuhi komen dari artis - artis top di Indonesia dengan memaki- maki atau dengan kalimat kalimat yang tidak pantas, atau mereka biasa di sebut haters. Tidak hanya itu, selain menjadi haters, para pemilik akun fake tersebut juga kadang menyebar luaskan berita palsu atau berita yang sama sekali belum terungkap benar atau tidak nya, biasanya kita sebut HOAX. Sedangkan untuk kasus penipuan biasanya para pemilik akun tersebut membeli followers atau membeli akun yang sudah memiliki banyak sekali followersnya dengan tujuan untuk mengelabuhi korban nya. Mereka membuat akun Online Shop, dengan testimoni dan foto/video palsu, dan mematok harga yang jauh dari harga pasaran biasanya. Begitu, ada korban yang sudah melakukan transfer, maka akun koban tersebut akan langsung di blokir oleh si pemilik akun fake tersebut.

Menurut saya, Langkah yang harus di ambil untuk mengurangi hingga memperbaiki iklim media sosial di Indonesia agar menjadi lebih sehat adalah dengan memperketat aturan setiap orang yang ingin membuat sebuah akun media sosial. Karena, dengan begitu tidak bisa sembarangan orang yang dapat memiliki akun dan mengakses sebuah media sosial. Tidak hanya itu anak - anak yang belum cukup umur juga tidak dapat mengakses media sosial, dan dengan catatan harus di damping orang tua jika ingin mengakses.

Kita sebagai pengguna media sosial, harus dapat menggunakan media sosial sebagik mungkin dan sebijak mungkin, gunakan media sosial sesuai fungsi nya masing - masing, dan jangan gunakan media sosial untuk berbuat kejahatan atau hal - hal yang dapat berdampak negative untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain. Karena Media Sosial sebenarnya banyak sekali memiliki manfaat, jika kita dapat memaksimalkan dan memahami setiap media sosial tersebut, bahkan tak sedikit orang -orang yang dapat mendapakan keuntungan hanya dengan menggunakan media sosial atau yang biasa disebut Selebgram.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun