Mohon tunggu...
Ardhilla Maghfirdha
Ardhilla Maghfirdha Mohon Tunggu... Lainnya - tulisanku

welcome to ma page!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Olahraga sebagai Salah Satu Media untuk Membangun Semangat Nasionalisme Bangsa

22 November 2020   15:25 Diperbarui: 22 November 2020   15:36 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Di masa sekarang ini, tidak dapat dipungkiri jika semangat nasionalisme yang ada di dalam diri para masyarakat, terutama generasi muda sudah mulai pudar. Hal tersebut tidak lain terjadi karena seiring berkembangnya zaman, mereka lebih memilih untuk bersenang-senang dengan kepentingan pribadi mereka dengan mengenyampingkan kepentingan bangsa dan negaranya. 

Sebenarnya, banyak hal dan cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia ini. Olahraga merupakan salah satu dari sekian banyak cara yang dapat dilakukan untuk membangkitkan semangat nasionalisme bangsa, terutama para generasi muda karena mereka memiliki peran yang sangat penting dan bertanggung jawab atas negara ini pada masa yang akan datang.

Dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia sendiri, dapat kita ketahui bahwa olahraga bukan hanya sarana untuk meningkatkan pola hidup sehat dan prestasi, namun juga sebagai media perjuangan serta sarana untuk menyatukan bangsa ini.  

Olahraga juga dapat dikatakan sebagai kendaraan bagi negara untuk mendapatkan status atau pengakuan eksternal dari negara-negara lain di dunia. Nasionalisme olahraga merupakan sebuah fenomena kompleks yang diciptakan  oleh sebuah ikatan antara negara bangsa dengan olahraga-olahraganya (Tosa, 2015). Munculnya nasionalisme olahraga itu sendiri bermula ketika terdapat ajang-ajang olahraga internasional seperti ASIAN GAMES, ASEAN GAMES, Olympic Game, dan Piala Dunia FIFA. 

Di saat ajang-ajang olahraga internasional tersebut dilaksanakan, orang-orang yang mendukung atlet kebanggaannya mendadak menjadi nasionalis. Mereka yang berasal dari berbagai macam latar belakang politik maupun agama bisa bersatu untuk mendukung atlet kebanggaannya sehingga dapat tercipta sebuah integrasi masyarakat dalam satu bangsa.

Dapat kita jumpai kondisi ketika cabang olahraga manapun di negara kita sedang bertanding melawan negara lain, masyarakat dari berbagai macam daerah berteriak menjadi satu untuk memberi dukungan kepada para pemain Indonesia. Mereka tidak memperdulikan dari etnis dan agama apapun, selama mereka bertanding dengan membawa nama Indonesia, seluruh masyarakat akan sangat mendukungnya. Semakin meriah, haru, dan bangga ketika pemain kita berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut. 

Sepak bola merupakan salah satu bidang olahraga yang cukup berperan dalam membangkitkan semangat nasionalisme bangsa Indonesia. Bentuk nasionalisme Indonesia di dunia sepak bola sudah ada sejak era kolonial Belanda yang ditandai dengan berdirinya PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) pada 19 April 1930. Ir.Soeratin  Sosrosoegondo merupakan pendiri PSSI. 

Beliau merupakan seorang insinyur sipil yang sempat bekerja di perusahaan bangunan Belanda yang bernama Sizten en Lausada. Dengan semangat beliau dalam membangun nasionalisme bangsa Indonesia, akhirnya beliau mundur dari perusahaan Belanda tersebut dan kemudian bertekad untuk menjadikan olahraga sepak bola sebagai suatu wadah untuk menyemai semangat nasionalisme di kalangan pemuda Indonesia hingga dapat berdiri Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tersebut.

Bahkan hingga saat ini, sepak bola masih menjadi sarana untuk mempersatukan bangsa. Dilihat dari berbagai kelompok supporter dari klub sepak bola masing-masing daerah yang awalnya berseteru satu sama lain, namun ketika tim nasional Indonesia berlaga membawa nama Indonesia mereka pun berkumpul menjadi satu untuk mendukung tim nasional tanpa memperdulikan latar belakang masing-masing dari mereka.

Tidak hanya sepak bola, namun bidang olahraga lain juga tidak kalah pentingnya dalam hal meningkatkan nasionalisme bangsa, cabang olahraga bulu tangkis contohnya. Sejak tahun 1992 di Barcelona, Indonesia berhasil meraih medali emas Olimpiade berkali-kali. Momen tersebut tentunya sangat membanggakan dan mengharukan, dimana rakyat bersatu mendukung para atlet bulu tangkis kita yang sedang berlaga. Ketika bendera merah putih dikibarkan dan lagu Indonesia raya dikumandangkan, perasaan bangga yang sangat luar biasa tentunya kita rasakan, karena tidak semua negara dapat ikut serta pada Olimpiade dan berhasil mendapatkan medali emas.

Berdasarkan beberapa contoh yang sudah saya paparkan di atas, dapat dibuktikan bahwa olahraga benar-benar dapat meningkatkan semangat nasionalisme yang membuat bangsa memiliki rasa kesatuan dan persatuan. Dengan hadirnya olahraga dapat membuat kita terlarut dalam suasana emosional dan semangat yang membara. Dengan semangat tersebut membuat potensi-potensi timbulnya konflik sesama bangsa pun akan perlahan menghilang, dan justru menciptakan semangat persatuan demi membela negaranya.

Oleh karena itu, kita sebagai rakyat Indonesia yang baik sudah seharusnya memiliki rasa bangga dan turut mendukung olahraga sebagai salah satu media untuk mempersatukan bangsa ditengah masyarakat yang majemuk ini. kita harus dukung olahraga sebagai alat yang dapat meningkatkan harkat dan martabat bangsa, serta mengenalkan dan mengharumkan nama Indonesia dengan prestasi-prestasi di dunia olahraga secara Internasional, sehingga Indonesia dapat lebih dikenal oleh negara lain sebagai negara dengan segudang prestasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun