Pada hari Selasa (2/9/2014), Asosiasi Pariwisata Utama di Indonesia meliputi PHRI, Asita, Incca, Kadin, GIPI, Putri dan lainnya berkumpul untuk menyusun rekomendasi kriteria calon Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk kabinet yang akan datang. Perkumpulan tersebut digagas olehAsosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi). Dari perkumpulan tersebut mendapatkan hasil yaitu syarat untuk menjadi menteri di bidang pariwisata. Ada empat syarat yang harus dipenuhi oleh calon menteri menurut hasil dari pertemuan terssebut yang nantinya menteri akan dipilih secara langsung oleh Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
Dalam pertemuan tersebut Effi Setiabudhi selaku Ketua Umum dari Asperapi mengatakan ada empat syarat yang harus dipenuhi oleh calon menteri pariwisata. “Pertama, harus mengerti industri pariwisata dan MICE. Kedua, harus memiliki jaringan internasional. Ketiga, mampu berkomunikasi dengan baik dengan semuastakeholderstermasuk Pemda dan sektor lainnya. Keempat, calon itu harus siap mengabdi atau sudah selesai dengan kepentingan diri sendiri maupun kelompoknya,” terang Effi.
Dari pemaparan Effi terkait dengan syarat untuk menjadi menteri pariwisata, ada satu sosok yang memang sudah sangat lama berkecimpung dalam bidang pariwisata Indonesia. Beliau sudah diakui dedikasinya dalam skala nasional maupun internasional. Prestasinya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif sangat berpengaruh bagi kemajuan pariwisata Indonesia. Dalam syarat yang diajukan oleh Asperapi untuk menjadi menteri pariwisata, beliau merupakan sosok yang dirasa cocok untuk menjabat menteri pariwisata di kabinet selanjutnya.
Syarat pertama, harus mengerti industri pariwisata dan MICE. Syarat yang pertama merupakan syarat yang sudah sangat akrab dengan sosok ini. Tidak sekali atau dua kali beliau dipercaya menjabat sebagai orang yang berpengaruh di kementerian pariwisata. Hal tersebut sedikit menjelaskan bahwa dia sangat mengerti dengan kondisi pariwisata di Indonesia. Bukti yang dapat terlihat yaitu dia sudah sangat sering mengunjungi banyak event yang berhubungan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain itu beliau banyak menginisiasi berbagai event yang sudah terkenal di skala nasional bahkan internasional. Diantaranya yaitu Tour de Singkarak, Jakarta Marathon, Borneo Extravaganza, dan masih banyak yang lainnya.
Syarat kedua, harus memiliki jaringan internasional. Untuk hubungan internasional, sosok ini juga merupakan salah seorang yang sudah banyak memiliki pengalaman dengan dunia internasional. Beliau merupakan Ketua Dewan Eksekutif United Nations World Tourism Organization (UNWTO). UNWTO merupakan salah satu organisasi pariwisata dunia. Membuktikan bahwa sosok ini memang punya keahlian serta dipercaya untuk menjadi petinggi di salah satu organsasi pariwisata terbesar di dunia.
Syarat ketiga, mampu berkomunikasi dengan baik dengan semuastakeholderstermasuk Pemda dan sektor lainnya. Untuk syarat yang ketiga ini, beliau sangat sering mengunjungi berbagai macam kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif serta melaksanakan kegiatan kunjungan ke berbagai macam daerah. Membuktikan bahwa dia mampu berkomunikasi serta dekat dengan stakeholders dan pemerintah daerah yang bersangkutan. Terlihat dari banyaknya bupati serta pejabat daerah yang memberi kesan positif terhadapnya. Hal itu menjadi salah satu bukti bahwa tokoh ini memiliki hubungan yang baik dengan stakeholders yang berhubungan dengan pariwisata.
Syarat keempat, calon itu harus siap mengabdi atau sudah selesai dengan kepentingan diri sendiri maupun kelompoknya. Tokoh ini banyak menginisiasi berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan pariwisata. Tidak hanya jadi inisiator, tapi juga dia sering mengikuti perlombaan atau kegiatan dari acara yang digagasnya. Seperti contohnya dalam gelaran Jakarta Marathon yang merupakan salah satu acara yang diinisiasi olehnya, dia juga ikut menjadi peserta dalam gelaran tersebut. Bukan hanya Jakarta Marathon, dia sebagai penggagas gelaran Tour de Singkarak ikut ambil bagian menjadi peserta. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian tokoh ini terhadap kemajuan pariwisata Indonesia.
Dilihat dari persyaratan yang diberikan Asperapi, tentunya dia merupakan tokoh yang pantas untuk menjadi Menteri Pariwisata di kabinet selanjutnya. Tokoh ini merupakan salah satu orang yang berpengaruh dalam kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Beliau adalah Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, DR. H. Sapta Nirwandar, SE .
Sebelum menjadi Wakil Menteri, Sapta Nirwandar terlebih dahulu dipercaya menjadi Sekretaris Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (2001 – 2005), Sekretaris Jenderal Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (2005-2008), Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata – Kemenbudpar (2008-2011), dan dari tahun 2011 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Terlihat dari pengalamannya di bidang pariwisata, Sapta Nirwandar sangat mengerti perkembangan pariwisata Indonesia dan mengetahui potensi pariwisata Indonesia yang bisa ditingkatkan. Sehingga tidak aneh prestasi dan pengalaman tersebut membuat dirinya menjadi salah satu dari tiga nama yang diajukan oleh Asperapi kepada Presiden terpilih Joko Widodo. (RNA)
