Mohon tunggu...
Ardi
Ardi Mohon Tunggu... Penulis - Guru

Guru Swasta Mengabdi 12 Tahun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Saja Kegiatan Pendahuluan dalam Mengajar Sebelum Meneruskan Pembelajaran?

20 Januari 2023   00:20 Diperbarui: 20 Januari 2023   00:30 3231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pixabay/ Wokandapix

Memulai sebuah aktifitas butuh pemanasan. Contohnya saat akan berolahraga, ia akan melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum masuk pada inti permainan. Hal ini guna mengurangi resiko cidera pada diri.

Contoh lainnya sebuah mesin. Ketika akan dipakai, lebih dahulu dinyalakan beberapa saat agar mesin dapat berjalan dengan baik. Proses belajar mengajar di dalam kelas juga butuh pendahuluan. Siswa-siswa perlu diingatkan kembali materi sebelumnya agar memudahkan mereka untuk mengenyam materi berikutnya.

Kegiatan pendahuluan ini biasanya menyita waktu sekitar sepuluh hingga lima belas menit. Lantas, apa saja bentuk kegiatannya dan bagaimana menerapkannya? Simak 5 hal berikut sebelum Anda meneruskan materi ajar.  

 Pertama, mengucap salam. Istilah 3S (Senyum, Salam, dan Sapa) sepertinya sangat sering kita dengar. Istilah inipun menjadi kekhasan budaya di negara ini. Memberikan senyuman tulus kepada seseorang dapat menyenangkannya. Maka, berikanlah senyum itu kepada siswa Anda sebagai salah satu cara membahagiakan mereka.

Lalu ucapkanlah salam karena didalamnya terkandung doa keselamatan bagi yang mendengarkan. Senantiasa kita mendoakan siswa-siswa kita agar sehat selalu dan dapat menjalankan aktifitas belajarnya dengan lancar. Setelah itu, sapalah mereka. Menanyakan kabar mereka misalnya, atau menanyakan hal lainnya yang dianggap perlu untuk ditanyakan.

Kedua, memeriksa kehadiran siswa. Seyogyanya setiap guru memegang lembar absen siswa sesuai jadwal ia masuk ke dalam kelas. Dari sini guru dapat memantau keaktifan siswa mengikuti pelajarannya. Dan dapat menindaklanjutinya jika siswa tidak hadir ke sekolah lebih dari 3 hari. Misalnya karena sakit, maka guru dan beberapa siswa dapat menjenguknya.

Ketiga, memberikan sedikit nasihat tentang karakter baik seorang siswa. Misalkan Anda menemui beberapa siswa di lingkungan sekolah yang masih membuang sampah sembarangan, maka Anda dapat mengingatkan ulang kepada mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Atau mendapatkan siswa yang kurang menaruh hormat kepada gurunya. Anda dapat menasihatinya agar memperbaiki sikapnya untuk lebih bisa menghormati guru, dan lain sebagainya.

Keempat, mengadakan evaluasi kecil terhadap materi sebelumnya. Hal ini berguna untuk memetakan kemampuan siswa dalam menerima materi yang telah Anda sampaikan sebelumnya. Misalnya menanyakan satu atau dua pertanyaan kepada mereka. Ini bertujuan agar pelajaran yang telah mereka lalui tidak berlalu begitu saja.

Kelima, memutuskan untuk melanjutkan pelajaran atau mengulangnya. Itu alasannya mengapa evaluasi kecil perlu dilakukan sebelum melanjutkan pelajaran. Jika beberapa pertanyaan yang  Anda berikan kepada mereka tidak bisa dijawab, maka lebih baik Anda tidak meneruskan pada materi berikutnya. Karena hal ini akan membuat percuma.

Pelajaran yang diberikan kepada siswa itu berkesinambungan, jika siswa masih belum paham dengan materi yang sebelumnya, mereka akan jenuh untuk mengikuti pelajaran berikutnya. Mengapa demikian? Karena belum menguasai materi sebelumnya, sehingga susah untuk bisa terhubung dengan materi selanjutnya.   

Semoga bermanfaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun