Proses belajar mengajar dapat terganggu sebab adanya bau badan. Aroma tubuh yang tidak sedap bukan saja muncul pada siang hari. Aktifitas siswa pagi hari juga dapat menyebabkan berkeringat.
Misalnya siswa pergi ke sekolah menggunakan angkutan umum. Ia berjalan dari rumahnya menuju ke ujung gang untuk mendapatkan jalan besar yang dilalui oleh angkutan umum. Ia naik dan penumpang di dalamnya pun menjadi penuh, menyebabkan kondisi udara menjadi panas. Ini salah satu sebab pemicu munculnya keringat, sehingga menimbulkan bau badan.
Saya masuk ke dalam kelas pada jam pelajaran pertama. Dimana pelajaran saya, menuntut siswa untuk maju menyetorkan hafalan. Jarak kami begitu dekat, karena jika jauh, suara siswa tidak terdengar jelas. Saya sempat berfikir, bagaimna cara memberitahunya agar ia tidak tersinggung? Lantas sayapun mengatakan sejujurnya kepada semua siswa, "Anak-anak kalau pergi ke sekolah pakai minyak wangi, ya. Mungkin aktifitas kita pagi ini membuat kalian berkeringat, sehingga menimbulkan bau badan". Begitu saja saya katakan.
Hal ini pernah juga saya alami pada tahun pelajaran yang lalu. Saya masuk setelah jam pelajaran olahraga. Mereka praktik olahraga di lapangan, setibanya masuk ke dalam kelas setelah pelajaran tersebut, nampak kaos olahraga yang mereka pakai basah.
Saya masuk pada jam ke-enam, sekira jam 11 siang. Duh, rasanya "nano-nano". Walaupun mereka ganti pakaian lagi, yaitu memakai pakaian sekolah, tapi masih saja bau badan itu ada. Saat itu, ya saya sampaikan saja pada mereka bahwa setiap selesai olahraga di lapangan, maka pakailah minyak wangi.
Usia jenjang pendidikan menengah pertama adalah masa dimana tubuh mereka sedang banyak-banyaknya memproduksi hormon. Dilansir dari Kompas.com, 20/4/2022, berkeringat adalah hal umum yang dialami remaja pada masa pubertas. Pada masa tersebut, kelenjar keringat menjadi lebih aktif.
Lalu bagaimana cara mengontrol keringat tersebut? Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah;
Pertama, menjaga lingkungan sekitar tetap sejuk dan nyaman. Hendaknyalah ruangan kelas memiliki pembuangan udara panas yang baik. Memasang kipas angin adalah alternatif yang dapat diterapkan guna menghalau udara panas keluar melalui lubang angin.
Kedua, menghindari olahan pangan yang pedas dan cenderung memicu keringat. Contohnya sambal, saos, cabai, dan sejenisnya. Jika diperlukan, maka makanlah secukupnya agar tidak menimbulkan keringat yang berlebih.
Ketiga, menggunakan antiperspiran. Ini banyak digunakan dalam produk perawatan tubuh untuk mengurangi produksi keringat dan menghilangkan bau tidak sedap di ketiak. Karena mengandung bahan yang dapat menyumbat kelenjar keringat, sehingga produksi keringat dapat berkurang.
