Nantinya buku tersebut akan menjadi arsip di unit tempat Anda memimpin dulu. Dan pengalaman Anda selama bekerja memimpin unit tersebut akan menjadi pelajaran berharga bagi pemimpin selanjutnya yang menggantikan Anda.
Lalu bagaimana jika Anda tidak mahir menuliskannya menjadi sebuah buku? Ya, tidak semua orang memiliki keahlian menulis. Begitu juga tidak semua orang memiliki kepiawaian menjadi seorang pemimpin. Keduanya adalah profesi yang berbeda. Namun, jika Anda seorang pemimpin yang juga mahir menulis, ini adalah anugerah dari Sang Pencipta.
Anda dapat menyewa jasa penulis untuk menuliskan kinerja Anda dan menjadikannya buku. Menularkan pengalaman kinerja yang baik dapat membangun peradaban baru yang lebih baik.Â
Buku tersebut bukan hanya dibaca oleh anggota institusi tempat Anda bekerja saja, tapi juga orang banyak. Bukankah kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari tingkat literasi bangsa tersebut. Membaca akan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan Anda. Â
Di sekolah contohnya, kita temui mata pelajaran sejarah. Dimana materi pelajarannya adalah kisah-kisah yang telah berlalu. Tapi kenapa siswa perlu mempelajarinya? Karena banyak pengalaman berharga dari para pejuang tanah air yang perlu dijadikan pelajaran, untuk menularkan sikap cinta terhadap bangsa sendiri.
Maka, mulailah dari sekarang untuk membukukan pengalaman-pengalaman Anda yang sangat berharga itu agar dapat menjadi pelajaran bagi generasi selanjutnya. Khususnya bagi Anda seorang pemimpin pada sebuah instansi. Kesuksesan Anda memimpin adalah nilai yang tak terhingga bagi kemajuan orang banyak.
Dalam hadits yang masyhur disebutkan "khoirunnas anfa'uhum linnas" yang artinya, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia. (Hadits di hasankan oleh al-Albani di dalam shohihul jami' no. 3289) Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang bermanfaat bagi orang lain. Allahu a'lam
