Mohon tunggu...
Ardi
Ardi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Swasta Mengabdi 12 Tahun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru dan Teknologi

20 Januari 2022   00:21 Diperbarui: 20 Januari 2022   00:33 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang guru hendaklah senantiasa meningkatkan kemampuan mengajar yang dimiliki. Mengikuti seminar pendidikan, pelatihan guru, juga membaca buku adalah salah satu dari banyaknya cara mengembangkan potensi diri. Menyelesaikan membaca buku dari satu buku ke buku lainnya dapat menambah wawasan baru yang dapat Anda bagikan kepada peserta didik.

Hal itu tentunya sangat mempengaruhi kualitas mengajar Anda. Jika Anda menjelaskan satu materi dengan penjabaran yang kaya, maka siswa juga akan menerima banyak pengetahuan baru dari Anda. Oleh sebab itu, rutinkanlah membaca buku, karena itu bagian dari kebutuhan Anda.

Perkembangan informasi dan teknologi begitu pesat. Kini informasi apapun sangat mudah didapat dan cepat. Tentu kita sangat mengenal mesin pencari "Google" yang banyak digunakan setiap orang. Dengan mengetikkan kata kunci terkait informasi yang ingin diketahui, puluhan situs menyajikan informasi tersebut dengan beragam narasi. Bisa jadi satu situs kurang lengkap, namun pada situs lainnya kekurangan itu terlengkapi.  

Lantas peran mengajarpun berfungsi ganda, selain menjadi educator, juga sebagai fasilitator. Bagaimana guru dapat melayani kepuasan belajar siswa disertai dengan media. Muncullah istilah "Media Pembelajaran". Guru harus mampu menguasai media pembelajaran yang diperlukan.

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat belajar siswa. Atau dengan kata lain, media pembelajaran adalah alat untuk menyampaikan bahan ajar kepada siswa agar lebih menarik dan menyegarkan.

Dalam pemilihan media pembelajaran, Anda juga perlu memperhatikan beberapa poin berikut, diantaranya; bisa memotivasi siswa untuk belajar, sesuai dengan tujuan pembelajaran, dapat menumbuhkan emosi dan partisipasi siswa, dan memberikan umpan balik.

Akankah kecanggihan informasi dan teknologi dapat menggerus peran guru? Tidak. Justru informasi dan teknologi membutuhkan guru sebagai "controller". Siswa dengan kecenderungan ingin tahu banyak hal, perlu adanya pengawasan.

Karena tidak semuanya informasi yang beredar bebas itu semuanya benar. Informasi yang didapat perlu di pilah pilih terlebih dahulu. Ada yang baik dan ada juga yang tidak. Disinilah peran guru bermain.

Maka secanggih apapun teknologi itu, tetap saja tidak akan bisa menggantikan rasa empati guru, perhatian guru terhadap anak didiknya, mengerti kesulitan yang dihadapi siswa, menegur siswa ketika ia salah, dan tentunya tidak bisa dijadikan teladan.

Semoga bermanfaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun