Berawal dari sebuah angan-angan ketika masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Melihat sebuah artikel di surat kabar, rasanya senang sekali jika tulisan saya bisa dimuat di koran. Banyak orang yang akan membaca buah pikiran saya dan nama saya juga bisa dikenal. Keinginan itulah hingga kini yang melecut semangat untuk terus menulis. Belajar menulis dan terus belajar.Â
Mungkin ada juga diantara pembaca yang mengalami hal itu. Menulis bukanlah ditentukan oleh bakat, namun kemauan dan ketekunan. Menulis merupakan kemahiran bukan pengetahuan. Bagi penulis pemula yang masih terus berharap menjadi penulis professional, banyak-banyaklah melakukan latihan menulis. Lalu, bagaimana agar tulisan yang anda buat bisa di terima oleh editor media? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Up to date
Umumnya kebutuhan orang dalam mencari berita adalah informasi yang up to date atau kekinian. Tulislah sebisa mungkin informasi yang sedang hangat diperbincangkan orang.
2. Judul yang menarik
Seperti sebuah rumah yang akan dijual, judul adalah tampilan luar rumah, seperti halaman yang luas dengan taman yang indah dan warna rumah yang cerah. Jika rumah itu ditawarkan kepada seseorang, maka ia akan tertarik untuk masuk dan melihat-lihat ke dalam. Begitulah kekuatan judul dalam sebuah artikel. Ia memancing pembaca untuk membaca isi artikel lebih mendalam. Pilihlah kata-kata yang unik dan tidak biasa digunakan agar menarik perhatian pembaca untuk membaca isinya.
3. Pilihan kata yang tepat
Gunakanlah bahasa Indonesia sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan. Hingga pembaca mudah memahaminya.
4. Ringkas dan padat
Artikel adalah informasi singkat yang disajikan untuk memudahkan pembaca mengetahui informasi terkait. Biasanya pembaca tidak punya waktu banyak untuk membacanya secara detil. Hanya poin-poin pentingnya saja yang akan dibaca. Oleh sebab itu rugi rasanya jika menulis artikel dengan panjang lebar. Yang penting adalah informasinya sampai tanpa berbelit-belit.
5. Memahami jensi media tulisan
