Mohon tunggu...
Ardhia Anfa Azqia
Ardhia Anfa Azqia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

semangatt teruss

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Perempuan dalam Menghadapi Kesulitan Ekonomi di Masa Pandemi

22 Januari 2022   19:16 Diperbarui: 22 Januari 2022   19:23 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Opini : Peran Perempuan Dalam Menghadapi Kesulitan Ekonomi Di Masa Pandemi Covid-19

Halo teman teman, perkenalkan nama saya Ardhia Anfa Azqia, saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang. Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi mengenai opini saya tentang Peran Perempuan Dalam Menghadapi Kesulitan Ekonomi Di Masa Pandemi Covid-19.

Sudah lima belas bulan lamanya Indonesia mengalami pandemi Covid-19. Pandemi ini tidak hanya menciptakan krisiis kesehatan, namun juga menganggu aktivitas ekonomi. Kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan kenaikan yang signifikan belakangan ini. Penyebaran virus ini masih menjadi fokus utama pemberlakuan kebijakan Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku sejak tanggal 3 Juli 2021.

Pandemi yang terjadi memberikan dampak kepada berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan sampai ekonomi. World Economic Forum (WEF) laporan kesenjangan Gender Global 2021 menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 telah memundurkan capaian kesetaraan gender secara global. Rendahnya status ekonomi perempuan di Indonesia salah satunya karena lemahnya perempuan dalam mengakses sumber daya di keluarga, masyarakat ataupun negara. Upaya pengurangan kemiskinan dan ketidakadilan yang dialami perempuan akan berimplikasi pada kesejahteraan dan kelangsungan hidup keluarga dan masyarakat.

Histori ini dapat terlihat saat Indonesia mengalami krisis ekonomi yang berdampak buruk pada pendapatan keluarga sehingga meningkatkan jumlah kemiskinan dan pengangguran. Untuk mengatasi permasalahan kemiskinan atau kesulitan ekonomi diperlukan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat agar cita cita untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.

Dampak ekonomi akibat pandemi terlihat juga dengan menurunnya tingkat upah, dimana per Agustus 2020 turun 5,2 persen dari Rp2,89 juta ke Rp2,76 juta. Semakin tingginya penghasilan antara "si kaya" dan "si miskin" terjadi selama masa pandemi ini. Masyarakat yang tergolong ekonomi kaya mampu bertahan bahkan harta kekayaannya meningkat. Di Indonesia, dampak pandemi terasa sekali terhadap akses pekerjaan dan ekonomi, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor informal.

Pandemi Covid-19 ternyata tidak hanya merupakan masalah kesehatan saja. Akibat pandemi ini juga menjadikan beberapa sendi kehidupan terpuruk. Beberapa aktivitas kegiatan di luar rumah yang dibatasi sehingga menyebabkan kegiatan usaha yang menjadi terhambat.  Dengan terus membangun pemulihan ekonomi, kita juga harus memanfaatkan kesempatan untuk menciptakan tempat kerja yang lebih adil dan inklusif termasuk kaum wanita.

Perubahan ini mungkin sulit, tetapi penting untuk menciptakan pemulihan ekonomi yang bertahan lama. Sekarang adalah waktu yang terbaik untuk mentoring wanita meningkatkan peran di aktivitas ekonomi penting, ketika kita melakukannya, kita semua akan mendapat manfaatnya. Kondisi perekonomian Indonesia sedang mengalami goncangan hebat akibat wabah covid-19 yang belum dikendalikan.

Dampak dari pandemi ini sangat mempengaruhi segala aspen terutama pada aspek kesehatan dan perekonomian, sistem kesehatan national masih belum siap menghadapi wabah yang semakin menggila dan lumpuhnya perekonomian. Hal ini berdampak signifikan ke daerah. Peran perempuan yang dapat dilakukan dalam meningkatkan ketahanan ekonomi di masa pandemi ini.  Ketimpangan gender di Indonesia masih tinggi membuat perempuan spit mendapatkan hak baik dari sisi sosial hingga ekonomi.

Pandemi yang diakibatkan oleh virus corona ini juga memberikan dampak serius terhadap sektor ekonomi. Salah satu pihak yang paling merasakan dampak kritis ini adalah perempuan. Meskipun sebelum kondisi ekonomi mereka sudah rendah, pandemi semakin memperlebar jarang ketimpangan tersebut. Pandemi covid-19 mempengaruhi kehidupan ekonomi di tataran rumah tangga, dimana 50% diantaranya mengalami kesulitan keuangan. Keterbatasan lapangan pekerjaan karena kegiatan bisnis yang lesu akibat dari kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pandemi menimbulkan masalah sosial di tengah masyarakat. Khususnya, pada saat pemerintah menjalankan berbagai langkah untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Pandemi virus corona atau Covid-19 telah merusak tatanan ekonomi di berbagai negara, misalnya para wanita beralih menjadi tulang punggung keluarga. Pada pandemi ini banyak keluarga menghadapi kesulitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun