Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pecel Lelenya Mak Nyus Lah

19 Februari 2010   08:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:51 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika anda kebetulan sedang jalan-jalan di Kota Jepara maka anda jangan melewatkan berwisata kuliner dan makan –makan di warung ibu Hj. Nafsiyah kota Pecangaanyang terkenal sangat mak Nyus masakannya . Warungsederhana berukuran 3 X 5 meter yang terletak di jalan Pecangaan – Jepara ini sangat populer dikalangan penikmat makanan kususnya di kota Pecangaan dan sekitarnya. Jika jam makan siang tiba warung ini penuh sesak denganpengunjung yang kebanyakan pelanggan tetap dari berbagai macam kalangan , ada Pegawai Negeri Sipil , pegawai swasta, Sales , Sopir dan ibu-bu pedagang.

Keistimewaan warung ini selain masakannya yang cocok di lidah , menunya juga cukup beragam , ada pecel ikan lele, opor ayam kampung, soto kerbau , mangut ikan , pecel ikan bandeng , sop ayam dan masih ada lima menu lainnya. Minumannyapun beragam ada es batu dicampur minuman ringan bermerk, Es teh , es jerukdan kopi dan teh hangat. Untuk gorengan ada tahu, tempe , bakwan dan juga gimbal udang dan beraneka jenis kerupuk.Keragaman menu itulah menjadikan warung yang telah puluhan tahun melayani pelanggan ini tetap dinanti kehadirannya , sehingga jika warung ini tutup banyak pelanggan yang kecewa karenanya. . Padahal disekitar warung ini banyak usaha lain yang sejenis yang menawarkan menu hampir sama , namun warung bu Hj. Nafsiyah ini lebih populer dan lebih mengikat pelanggan.

[caption id="attachment_77460" align="alignnone" width="500" caption="Pecel Lele, Nasi , Es Teh Mak Nyuslah rasanya "][/caption]

” Warung ini adalah warung run temurun dari nenek saya , dan saya ini melanjutkan usaha orang tua saya , entah mengapa ya kehadiran warung ini sangat dinanti para pelanggan . Mungkin karena keragaman menu yang kami sajikan disini saya sediakan puluhan menu yang dapat dipilih para pelanggan. Sehingga pelanggan dapat memilih seleranya masing-masing ” , ujar Ibu Hj. Nafsiyah sambil melayani pelanggannya.

Ibu Hj. Nafsiyah yang murah senyum dan melayani pelanggannya hampir tiga puluh tahun ini mengatakan , warung makan usahanya ini buka jam 6 pagidan selesai sekitar jam 4 sore, dia setiap hari dibantu oleh 7 orang pembantunya terdiri dari 6 wanita dan 1 pria.Pembantu yang wanita bertugas memasak di dapur dan sebagian lagi membantu menyajikan makanan pada pelanggan, sedangkan yang laki-laki bertugas sebagi kurirdan bersih-bersih warung. Untuk bumbu dari segala jenis masakan dia sendiri yang meramunya dari rumah , sampai diwarung pembantunya mengolahnya sehingga menjadi masakan siap saji . Sebenarnya tidak ada resep yang istimewa , bumbunya adalah bahan-bahan rempah-rempah yang digunakan disetiap warung , cuma perbandingannya yang membedakan sehinggarasa masakan menjadi berbeda.

” Seperti pecel lele , Soto kerbau dan Opor ayam kampung merupakan menu unggulan di warung kami , padahal disekitar warung ini banyak pula yang menyajikan masakan tersebut. Namunjika tidak dari warung saya mereka bilang rasanya tidak pasatau ada yang masih kurang” , ujar Ibu Hj. Nafsiyah yang kadang kala juga menerima pesanan dari pelanggan untuk acara-acara tertentu.

Memang berkunjung ke kota Jepara tidak klop jika tidak merasakan kelezatan warung ibu Hj. Nafsiyah di Pecangaan , selain lezat dan mak nyus juga tidak akan membuat kantong kita kering. Dengan berbekal 10.000,- saja kita dapat makan kenyang dengan berbagai pilihan . Contohnya untuk Nasi pecel lele ditambah Es teh kita hanya merogoh kocek Rp 8.000,- , begitu pula masakan lainnya harganya hampir sama . Keekonomisan itulah yang menjadikan warung ini dikenal orang sehingga meskipun banyak tumbuh warung di sekitar kawasan bunderan Pecangaan , namun warung tanpa papan nama ini masih di cari dan dikunjungi orang.

[caption id="attachment_77462" align="alignnone" width="300" caption="Suasana warung makan ibu HJ. Nafsiyah tanpa papan nama namun selalu ramai "][/caption]

” Alhamdulilah dari hasil warung ini dapat diterus hidup dan menghidupi , namun sayang anak-anak saya belum ada yang tertarik untuk menggantikan saya disini mungkin lain waktu mereka tertarik usaha warung makan ini ”, ujar ibu Hj. Nafsiyahyang mengaku cocok pada usaha warung ini.

Nah bagi pembaca Kompasiana dimana saja berada jika tiba-tiba sampai di kota Jepara jangan lupa berkunjung ke warung ibu Hj. Nafsiyah di seputaran Bunderan Pecangaan , semua orang kenal warung ini dan pernah mencoba masakannya . Selamat mencoba ya. ( Fatkh.M )

Fatkhul Muin

Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun