Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Demam Akik, Batupun Dijual Kiloan

18 Mei 2015   12:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:52 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_366382" align="aligncenter" width="300" caption="Batu bahan pembuat batu akik ( Foto: FM)"][/caption]

Jepara – Saat ini batu akik menjadi trending dan obrolan kalangan atas sampai bawah. Di pasar-pasar tradisional penjual batu akik jumlahnya mencapai lonjakan. Trotoar depan pasar penuh dengan penjual akik yang menggelar dagangannya. Bahkan kini batu bahan pembuat akik juga ikut dijual.

Peluang inilah yang dimanfaatkan Eko Pujianto (30) warga RT 04 RW 04  Desa Kaliaman kecamatan Bangsri kabupaten Jepara ia melirik bisnis jual batu bahan pembuat akik. Dari lampung ia mendatangkan berbagai jenis batu bahan pembuat akik. Jumlahnya puluhan jenis yang telah dipotong kecil-kecil .

Batu bahan pembuat akik itu di taruh dalam ember-ember kecil . Ditempatkan dalam mobil pick up. Pembeli yang tertarik untuk membeli tinggal memilih satu persatu kemudian di timbang. Batu-batu itu ada yang bentuk bongkahan namun ada juga yang bekas pemotongan.

“ Ini semua batu bisa dibuat akik kita tinggal poles sesuai dengan keinginan. Cara prosesnya setelah dipotong kecil sesuai dengan keinginan. Batu itupun dipoles atau di gosok. Setelah jadi baru di tempatkan di cincin sesuai dengan keinginan “, kata Eko Pujianto pada kabarseputarmuria di depan Pabrik Plastik Dasaplast Pecangaan (14/5) .

1431927123119199395
1431927123119199395

Eko Pujianto mengatakan usaha berjualan batu bahan pembuat akik ini dijalani sebulan yang lalu. Sedangkan berjualan di pasar Pecangaan ini untuk kali yang ketiga . Selama dua hari berjualan di Pecangaan ini pembeli kelihatan cukup ramai . Oleh karena itu untuk  hari yang ketiga ia menyediakan genset , rencananya ia berjualan hingga malam hari.

“ Ya yang namanya berjualan kayak begini ya ada ramai dan ada sepinya cara pembeliannya hitungannya  kiloan  paling sedikit belinya 1 ons. Harga batu bahan akik ini satu onsnya saya jual Rp 15.000,- jadi perkilonya Rp 150 ribu , Mereka bisa memilih batu yang ia suka “, papar Eko.

[caption id="attachment_366384" align="aligncenter" width="300" caption="Eko sedang menata dagangannya"]

1431926945994624268
1431926945994624268
[/caption]

Selain berjualan di Pecangaan ia juga menjajakan batu pembuat akik ini di kota Jepara tepatnya di Taman Kerang. Warga Jepara cukup senang dengan mengkoleksi batu akik ini. Oleh karena itu setiap menggelar dagangannya banyak pembeli tertarik untuk membeli batu pembuat akik ini.

Pengkoleksi batu akik ini diuntungkan dengan adanya penjualan bahan batu akik ini. Mereka bisa mendapatkan batu akik asli bukan batu akik berbahan kaca atau fiber. Saat ini dipasaran banyak dijual batu akik palsu yang berbahan bukan batu. Oleh karena itu solusinya adalah menggosok batu akik sendiri dari batu pembuat batu akik. (Muin)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun