Mohon tunggu...
www.ArdaDinata.com
www.ArdaDinata.com Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Peneliti, Penulis dan Blogger

Pengasuh Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia, blogger, dan penulis lepas. Minatnya dalam bidang motivasi, pendidikan, keluarga, psikologi, kesehatan, lingkungan hidup, dan jurnalistik. Kegiatan harian, selain membaca dan menulis, juga tercatat sebagai seorang PNS di Loka Litbangkes Pangandaran, Balitbangkes Kementerian Kesehatan R.I. \r\nhttps://www.ArdaDinata.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Motivasi Perkawinan Berkah

7 September 2012   08:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:48 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkawinan Berkalung Pahala: Pilar-pilar Menggapai Rumah Tangga di Bawah Naungan Cinta Menuju Surga Perkawinan

Penulis:

Arda Dinata

Penerbit:

ARDA PUBLISHING

www.ardadinata.web.id

Jumlah Halaman:

ii + 167 hal

PERKAWINAN itu membahagiakan dan bertabur pahala bagi mereka yang mampu mengelolanya dengan baik. Rasulullah mengatakan, “Perkawinan adalah ibadah. Bila dilakukan dengan baik, ikhlas dan setia akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.” (H.R. Bukhari).

Untuk itu, awali pernikahan dengan niat yang suci. Kondisi suci membuat pikiran terpatri dalam kebaikan. Untuk mencapai pernikahan yang baik pun diperlukan motivasi yang suci. Sebab, faktor inilah yang akan membawa kebahagiaan dalam hidup berumah tangga.

Agar pernikahan dapat membangkitkan sinergi cinta kasih, maka patut kita amalkan ungkapan Ibn Qayyim Al-Jauziah:

Pertama, ketika mereka saling mencinta, maka sekali saja mereka tidak akan pernah saling mengkhianati, mereka akan saling setia, memberikan semua komitmen mereka.

Kedua, ketika seseorang mencintai, maka dia akan mengutamakan yang dicintainya, seorang istri akan mengutamakan suami dalam keluarga dan seorang suami tentu saja akan mengutamakan istri dalam hal perlindungan dan nafkahnya.

Ketiga, ketika mereka saling mencinta, maka sedikitpun mereka tidak akan mau berpisah, lubuk hatinya selalu saling terpaut. Meskipun secara fisik berjauhan, hati mereka seolah selalu tersambung.

Melalui buku ini, Penulis menawarkan aneka referensi yang dibutuhkan tiap pasangan suami istri seputar amalan kehidupan perkawinan yang penuh berkah dan berkalung pahala.

* *

Daftar Isi Ebook:

Doa Embun Pagi 2

Prolog:Referensi Menggapai Perkawinan Berkah 3

Daftar Isi 7

Bagian I: Mengikat Cinta Kasih

Membangkitkan Sinergi Cinta Kasih 11

Mengikat Cinta dan Kasih Sayang 15

Menikmati Episode Menunggu Jodoh? 19

Menikahlah Dalam Keikhlasan 24

Agar Jodoh Tidak Berbuah Kekecewaan 28

Bagian II: Surga Perkawinan

Aritmetika Pernikahan 34

Perkawinan Berkalung Pahala 38

Hadirkan Hikmah, Perkawinan Berkah 43

Menuju Perkawinan Yang Sehat 46

Waspadai Nekrosis Dalam Perkawinan 49

Memelihara Romantisme Perkawinan 52

Menghadirkan Surga Perkawinan 55

Menghadapi Api Kesulitan Dalam Perkawinan 58

Menciptakan Ruang “Steril” Perselisihan 62

Manisnya Meraih Finis Perkawinan 66

Bagian III: Melapangkan Kebahagiaan Perkawinan

Agar Kebahagiaan Tidak Layu 70

Tujuh Langkah Menuju Harmonis 74

Cara Sehat Ungkapkan Kemarahan 78

Melapangkan Ruang Maaf 82

Kebahagiaan Atau Kesenangan? 86

Suami Istri yang Membahagiakan 90

Saling Memaafkan = Kebahagiaan 94

Doa-Doa Keberkahan 97

Bagian IV: Keluarga Penuh Cinta

Keluarga di Bawah Naungan Cinta 100

Menjaga Iklim Kesucian Keluarga 104

Menghadirkan Surga Perkawinan 107

Indahnya Menjadi Keluarga Pembelajar 110

Menggapai Keluarga Cinta Ilmu 114

Kebeningan Hati Dalam Berkeluarga 118

Kepemimpinan Dalam Rumah Tangga 122

Rumah, Surga Bagi Suami Istri 126

Bagian V: Menuju Keluarga Berkualitas

Keteladanan Dalam Mendidik Anak 131

Gajah, Anak dan Orang Tua 135

Membangun Moralitas Anak 139

Membangun Sikap Positif Anak 143

Memperkuat Rohani Keluarga 147

Membangun Keluarga Berkualitas 151

Mendidik Anak Saat Ramadan 155

Epilog:Rahasia Kebahagiaan Suami Istri 159

Daftar Pustaka 162

Tentang Penulis 165

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun