Mohon tunggu...
www.ArdaDinata.com
www.ArdaDinata.com Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Peneliti, Penulis dan Blogger

Pengasuh Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia, blogger, dan penulis lepas. Minatnya dalam bidang motivasi, pendidikan, keluarga, psikologi, kesehatan, lingkungan hidup, dan jurnalistik. Kegiatan harian, selain membaca dan menulis, juga tercatat sebagai seorang PNS di Loka Litbangkes Pangandaran, Balitbangkes Kementerian Kesehatan R.I. \r\nhttps://www.ArdaDinata.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ketika Kata Itu Menyapa?

4 November 2011   12:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:03 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam inspirasi sukses...

Inspirasi itu datang begitu tiba-tiba, di mana pun kita berada.

Pada suatu waktu seorang sahabatku, namanya Guntur Alam. Dia ini adalah seorang penulis cerpen yang saya cukup menikmati cerpen-cerpennya dan ia menulis di wall FB sebagai berikut:


“Sekali lagi, aku ingin sendiri menikmati gerimis yang dituang dalam cangkir kenanganku petang ini. Seperti gerimis yang sudah-sudah, rintik-rintik hujan itu selalu saja melukiskan wajahmu. Lalu, wajahmu dalam bingkai gerimis itu akan mengungkit-cungkil cerita yang pernah mengalir tentang kita, memenuhi gelas, dan akhirnya melumer hingga membasahi seluruh ingatanku.”

Membaca kata-kata itu, hatiku tergerak untuk mengomentari dan spontan langsung menuliskannya sesuai respon pikiran pada saat itu, inilah yang aku tulis:

Tiba-tiba ingatan itu engan menyapa dalam aliran gerimis kesadaran. Lalu, aku buka jendela memoriku dan akhirnya kutemukan pori-pori kedamaian yang sudah basah nikmat kehidupan.

Sahabat....saya hanya ingin mengatakan bahwa sesungguhnya kita itu memiliki bahasa yang luar biasa untuk segera diungkapkan ketika merespon bahasa dari orang lain. Untuk itu, ungkapkan lah respon-respon yang tergerak itu sesegera mungkin. Artinya ketika membaca tulisan apapun dari orang lain, latihlah diri ini dengan membalas sapaan itu dengan menuliskan isi perasaan kita dalam kata-kata yang terbesit setelah kita membaca tulisan itu. Seperti ketika kita ngobrol dengan lawan bicara kita. Bukankah kita sering terbiasa saling berdialog, tanya dan jawab, tegur-sapa, dan memberi respon terhadap laman bicara?

Demikian pun dengan kegiatan membaca dan menulis. Sama. Ketika habis membaca sesuatu, segera respon sekecil apapun itu dengan menuliskannya. Maka, insya Allah perilaku ini akan membawa kebiasaan kita untuk terlatih menulis. Bila habit ini terus dikembangkan sesuai struktur bangunan tulisan yang kita inginkan, maka saya yakin sahabat Kompasianer pun akan terbiasa menulis.

Akhirnya, diri kita akan selalu:

membaca, menulis,

membaca, menulis, menulis, dan menulis....amin...

Selamat menulis dan semoga kita sukses selalu dengan tulisan-tulisan kita yang luar biasa...amin..

Salam menulis ketika kata itu menyapa Anda. Bagaimana menurut sahabat Kompasianer?

Semarang, 28 April: 06.03

Arda Dinata

MIQRA INDONESIA, sebuah komunitas yang berusaha selalu belajar mengembangkan diri melalui INSPIRASI KECERDASAN HATI. Tulisan-tulisan di blog ini merupakan catatan tentang berbagai inspirasi yang telah dikembangkan menjadi tulisan sederhana dengan berusaha memasukan hikmah di dalamnya. Sahabat KOMPASIANER silahkan memberi komentar dan masukan atas apapun tentang isi tulisan di blog ini. Saya tunggu komentarnya sekarang juga ya...!!! Salam inspirasi dan sukses selalu buat Anda.

< HOME >

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun