Perfekter Bayern Muenchen!

Juara Liga Champions 2020, FC Bayern Muenchen, benar-benar perkasa musim ini. Mereka sukses mengawinkan 3 gelar dalam 1 musim setelah sebelumnya menjuarai Bundesliga dan DFB Pokal. Capaian Die roten pun benar-benar sempurna dengan 11 kemenangan alias menyapu bersih semua pertandingan Liga Champions dengan kemenangan. 

Kemengan-kemenangan yang diraih pun sangat meyakinkan dengan jumlah memasukkan 43 gol, di antaranya membantai Barcelona di perempat final dengan skor 8-2 hanya dengan satu leg saja.

Satu gol Coman pada menit ke-60 cukup bagi mereka untuk membuat barisan pemain dan ofisial Paris Saint-Germain (PSG) tertunduk lesu, bahkan Neymar terlihat sangat emosional. Hasil pertandingan 1-0 juga membuat Muenchen berhasil menyalib raihan trofi si kuping besar Barcelona dan menyamai Liverpool menjadi 6 trofi. Mereka hanya kalah jumlah trofi dari Real Madrid (13 trofi) dan AC Milan (7 trofi).

Pertandingan antara PSG dan Muenchen mempertemukan tim kaya raya serta bertabur bintang dan tim bermental baja dengan kepercayaan diri tinggi. Kedua tim sebelumnya sama-sama menggondol semua trofi kompetisi domestik. 

Untuk pertama kalinya Muenchen kalah jumlah tendangan ke arah gawang tetapi tetap dengan penguasaan bola yang tinggi. Mereka hanya melepaskan 1 tendangan tepat ke arah gawang dan satu sundulan yang berbuah gol. Mereka terlihat begitu fokus mempertahankan keunggulan.

Berbanding dengan PSG yang melakukan sebanyak 7 percobaan dengan 3 gocekan Neymar di antaranya berhasil dimentahkan oleh Nueur. Kingley Coman berhasil menyabet penghargaan man of the match tetapi apresiasi besar harus diberikan kepada Nueur yang sukses membuat Neymar menangis dengan 3 aksi kerennya menghalau tendangan.

Bayern Muenchen begitu sempurna musim ini. Di Bundesliga mereka mengumpulkan 82 poin, unggul 13 poin dari Dortmund di peringkat kedua. Mereka juga begitu perkasa dengan jumlah gol sebanyak 1oo di Bundesliga.

Di Liga Champions mereka mencetak 43 gol di mana 15 di antaranya dicetak oleh Robert Lewandowski. 15 gol Lewy di UCL melengkap koleksi 55 golnya di semua kompetisi musim ini. 

Gelar top skorer yang diraih Lewandowski juga sukses mematahkan dominasi duo Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. 13 tahun terakhir Ronaldo sukses meraih 7 kali gelar top skorer, termasuk rekor gol terbanyak dalam satu musim (17 gol) tahun 2016. Sedangkan Messi meraihnya sebanyak 6 kali. 

Kesempurnaan Bayern tentu didukung oleh pemain-pemain yang sempurna pula. Di sektor penjaga gawang mereka memiliki Nueur yang sukses membuat barisan penyerang lawan menjadi tumpul.

Pada sektor pertahanan ada Alphonso Davis dan David Alaba dengan akselerasinya, serta Jerome Boateng yang begitu kuat di sektor tengah dan Joshua Kimmich yang sering membantu membuat gol.

Duet Leon Goretzka dan Thiago Alcantara sukses mengalirkan bola dengan baik, sehingga mereka sukses besar di final UCL dengan 63 persen penguasaan bola. Di barisan penyerang ada Kingley Coman, Thomas Mueller, Serge Gnabry, serta Lewandowski sebagai ujung tombak. Kombinasi mereka melengkapi formasi 4-2-3-1 andalan Sang Peracik, Hans-Dieter Flick. Barisan penyerang andalan Flick ini sukses mendulang hampir 90 persen gol yang mereka ciptakan musim ini.

Pada barisan pemain pengganti pun tidak kalah menakutkannya. Ada Ivan Perisic yang sering menjadi pembeda dalam pertandingan. Ada pula pemain pinjaman dari Barcelona, siapa lagi kalau bukan Philippe Coutinho yang sukses menyakiti "tim aslinya" dengan 2 gol dan satu assist-nya yang menggenapkan skor 8-2.

Selamat buat FC Bayern Muenchen yang begitu sempurna musim ini. Tim lain tentu memiliki PR yang besar untuk memikirkan bagaimana untuk setidaknya bisa mengimbangi capaian Die Roten musim ini.