Mohon tunggu...
Dwi Ardian
Dwi Ardian Mohon Tunggu... Lainnya - Statistisi

Pengumpul data belajar menulis. Email: dwiardian48@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Selangkah Lagi, PSG!

19 Agustus 2020   10:06 Diperbarui: 19 Agustus 2020   10:12 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Paris Saint Germain (PSG) menunjukkan kekuatan dan motivasinya dalam laga semifinal Liga Champions 2020. Neymar dkk. sukses menggulung tim penuh kejutan yang kini terhenti memberi kejutan, RB Leipzig, 3 gol tanpa balas. Angel Di Maria menjadi pemain terbaik laga setelah terlibat pada semua gol PSG. Kemenangan ini juga menjadi sangat spesial karena Les Parisiens sukses melangkah ke final untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. 

Hasil ini juga membawa armada Thomas Tuchel selangkah lagi akan mengukir sejarah mengawinkan 5 gelar dalam 1 musim. Sebelumnya mereka sukses menggondol 4 gelar domestik. Ligue 1, Piala Perancis, Piala Super Perancis, dan Piala Liga Perancis sudah dalam genggaman. Tinggal menunggu apakah akan menjadi klub asal Perancis pertama yang berhasil memenangkan 5 gelar dalam satu musim, termasuk trofi paling bergengsi di Benua Eropa yaitu Liga Champions. 

Musim ini mereka memang begitu perkasa dan terlihat begitu sangat siap berlaga di partai final Liga Champions 2020. Sejak dari babak penyisihan mereka selalu menang, kecuali di pertandingan kedua melawan Real Madrid. Mereka ditahan imbang 2-2 di saat mereka sudah memastikan sebagai juara grup. Mereka hanya kalah jumlah poin dan jumlah gol dari Bayern Muenchen (18 poin, 24 gol) di babak grup. PSG berhasil mengumpulkan 16 poin dan mencetak 17 gol. 

Di babak 16 besar PSG sukses melewati wakil Jerman lain, Borussia Dortmund (agregat 3-2). Kemudian melibas wakil Italia Atalanta 2-1 di perempat final. Sedangkan, Bayern Muenchen tampil luar biasa dengan selalu memenangi setiap laga yang dilewati. Tentu akan menjadi pembuktian kedua klub jika Muenchen yang lolos ke partai final. Die Rotern harus mengalahkan tim asal Perancis lain (Olympique Lyon) dulu sebelum menantang penguasa Perancis, PSG. 

Jalannya Pertandingan PSG vs RB Leipzig

PSG begitu dominan sepanjang laga. Kembalinya Di Maria dan Kylian Mbappe sebagai starter menambah keperkasaan mereka. Dari awal kick off sudah begitu membahayakan pertahanan Leipzig. Neymar, Di Maria, dan Mbappe silih berganti membangun serangan. Puncaknya pada menit ke-13 saat Di Maria mengambil tendangan bebas setelah sebelumnya Neymar dijatuhkan Konrad Laimer. Tendangan kaki kiri Di Maria berhasil disambar oleh Marquinhos untuk membawa keunggulan 1-0.

Pada menit ke-17 Mbappe memiliki kesempatan menambah keunggulan saat berhadapan 1 lawan 1 dengan kiper, sayang masih bisa ditepis oleh Peter Gulacsi. Leipzig sekali-sekali melakukan serangan balik, salah satunya melalui Christhoper Nkunku pada menit ke-19 yang berhasil memberi umpan silang ke kotak penalti. Sayang, tidak ada rekan yang menyambut. 

Menjelang jeda babak pertama Di Maria dkk. tidak mengendurkan serangan sama sekali. Pada menit ke-42 Neymar berhasil melakukan back heel cantik kepada Di Maria untuk diteruskan menjadi gol kedua mereka, 2-0 menutup keunggulan PSG di babak pertama. PSG begitu menguasai permainan dengan penguasaan bola mencapai 66 persen. 

Awal babak kedua Leipzig langsung melakukan dua pergantian pemain. Christhoper Nkunku digantikan Emil Forsberg dan Daniel Olmo digantikan Patrik Shick. Pergantian yang dilakukan Julian Negelsmen rupanya tidak membuat pengaruh yang berarti. Mereka justru kembali kebobolan pada menit ke-56 oleh aksi heading Juan Bernat. Kali ini kembali dari umpan kaki kiri Di Maria. Skor 3-0 untuk PSG. 

Nagelsmen kembali melakukan 3 pergantian pemain dengan harapan bisa memperkecil ketertinggalan. Sedangkan Thomas Tuchel juga mengistirahatkan Mbappe dan Di Maria saat waktu tersisa sekitar 10 menit lagi. Di sisa waktu Leipzig masih berusaha mencetak gol sedangkan PSG lebih banyak menjaga bola mempertahankan keunggulan. 

Total Leipzig melakukan 9 kali percobaan tendangan ke arah gawang, 3 di antaranya mengarah tepat ke gawang yang bisa dijinakkan dengan baik oleh kiper pengganti Keylor Navas, Sergio Rico. Sedangkan PSG sukses melakukan percobaan tendangan sebanyak 13 kali, 9 di antaranya cukup merepotkan pertahanan Gulacsi. 

Hasil 3-0 bertahan hingga pluit panjang dibunyikan oleh wasit. Berakhir sudah perjalanan luar biasa RB Leipzig musim ini. Mereka tersingkir dengan cara terhormat, berhasil menembus semifinal.

Sedangkan bagi PSG, lolosnya mereka ke final Liga Champions 2020 menjadi yang pertama dan tentu mereka tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Final pertama dan langsung jadi kampiun tentu adalah hal yang istimewa. Selangkah lagi, PSG! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun