Mohon tunggu...
Adeng Septi Irawan
Adeng Septi Irawan Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penulis adalah seorang pemerhati dunia junalistik, komunikasi, hukum, birokrasi, dan sastra. bisa dihubungi di email irawan_34@yahoo.com

Cogito Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Profil Mahasiswa Teladan

23 Januari 2020   14:36 Diperbarui: 27 April 2020   12:29 1147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa suatu gelar bagi siswa yang telah menyelesaikan pendidikan menengah dan sedang menempuh pendidikan tinggi di bangku perkuliahan. Maha artinya tinggi dan siswa berarti seseorang yang sedang menuntut ilmu.  Jadi makna keseluruhan dari mahasiswa yaitu seseorang yang sedang menempuh pendidikan di suatu perguruan tinggi. Berdasarkan definisi tersebut tampak bahwa mahasiswa setingkat lebih tinggi jika dibandingkan dengan siswa pada umumnya.

Menjadi mahasiswa teladan adalah impian bagi setiap mahasiswa di perguruan tinggi. Karena keteladanan yang tercermin dari fisik seorang mahasiswa tentu akan memberikan dampak positif bagi kehidupannya di masa mendatang. Misalnya dapat terlihat ketika seorang mahasiswa memiliki kepribadian yang baik, bisa dipastikan temannya pun juga banyak. Karena tingkah lakunya yang santun dengan ditunjang oleh kelebihan yang dimilikinya menyebabkan banyak teman-temannya yang menyukainya.

Pertama, kepribadian atau akhlak menjadi hal utama suatu tolok ukur baik tidaknya perilaku individu. Karakteristik yang tercermin melalui tindakan menjadi poin utama nilai bagi seorang manusia. Sehebat apapun seseorang tanpa ada perilaku yang santun darinya, tentu takkan memberikan nilai plus bagi individu tersebut. Maka, profil kepribadian yang baik haruslah sudah melekat kepada masing-masing manusia sejak dini. Pembinaan karakter melalui penanaman nilai-nilai moral haruslah lebih awal diberikan kepada seorang manusia agar memberikan peluang keberhasilan yang maksimal.

Pembinaan kepribadian dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya mendidik anak melalui media pondok pesantren guna menimba ilmu agama dan mencetak karakter pribadi yang berakhlakul karimah, memberikan tausiyah dan nasihat setiap saat oleh orang tua kepada anak didik ketika berada di rumah, Mengajarkan kepada anak untuk senantisa mengambil ilmu yang bermanfaat dimanapun ia berada, dsb. Dengan cara tersebut diharapkan kepribadian baik seorang anak akan terbentuk seiring pertumbuhan dan perkembangan fisiknya.

Kedua yaitu kepandaian dan skill bagi seorang mahasiswa teladan itu perlu. Dengan kepandaiannya ia akan memiliki derajat. Tuhan berjanji dalam kitabnya akan menaikkan derajat setiap orang yang berilmu. Kemampuan lebih seseorang terhadap suatu ilmu akan senantiasa menjadikan dirinya sebagai panutan dimanapun ia berada. Begitu pula seorang mahasiswa yang pandai tentunya akan menjadi panutan di perguruan tingginya. Kepandaian tidak bisa didapatkan secara instan, butuh proses yang panjang untuk meraihnya. Giat belajar dan tekun untuk mengamalkan kepandaian yang dimilikinya akan semakin menjadikan seorang mahasiswa bertambah pandai.

Menambah kepandaian bisa dilakukan dengan beberapa metode, diantaranya menerapkan metode belajar yang efektif dan efisien ketika sedang belajar, lalu memilih waktu yang tepat dalam belajar, sehingga ilmu yang dipelajari akan cepat dengan mudah diserap, berikutnya dengan cara berdoa sebelum belajar, agar ilmu yang sedang dipelajari meskipun sedikit memberikan berkah, dsb. Diantara cara tersebut jika mampu diterapkan dengan baik dan konsisten, tentu akan menjadikan mahasiswa menjadi seseorang yang pandai dalam disiplin ilmu.

Dunia kerja yang semakin luas, menuntut para mahasiswa untuk memiliki kepandaian dalam bidang tertentu, sebagai modal guna menghadapi persaingan antara mahasiswa yang satu dengan yang lain. Tentunya dengan kepandaian yang lebih dibanding mahasiswa lain akan memberikan peluang untuk diterima dalam pekerjaan tertentu sesuai dengan disiplin ilmu yang digelutinya. Maka  dari itu sebagai seorang mahasiswa mulailah dari hal yang kecil untuk melakukan proses belajar agar mampu memiliki kelebihan dalam bidang tertentu dibanding yang lainnya.

Ketiga yaitu ketakwaan kepada Allah SWT menjadi poin yang perlu bagi seorang mahasiswa teladan, Karena dengan ketakwaan akan menjadi sebuah kontrol seorang mahasiswa untuk senantiasa menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Sejauh ini diketahui bahwa apa yang dilarang oleh Allah itu merupakan perbuatan yang tidak baik dan apa yang diperintahkan oleh Allah itu adalah perbuatan yang baik. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa teladan haruslah mampu menerapkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan aturan Allah.

Cara menambah ketakwaan seorang mahasiswa dengan usia yang sudah banyak tentu tidaklah mudah. Pembinaan ketakwaan itu alangkah baiknya dilakukan sejak kecil. Tetapi tak masalah asalkan ada kemauan keras dari seseorang yang ingin menambah ketakwaan tentunya hal tersebut tidaklah mustahil untuk dicapai. Berikut beberapa cara menambah ketakwaan seorang mahasiswa, diantaranya senantiasa merenungkan betapa luasnya kuasa Allah menciptakan alam ini sehingga sebagai seorang mahasiswa akan merasa sadar bahwa semua yang ada hanyalah milik tuhan dan semua akan kembali kepadanya, dengan berpikir demikian tentu akan menambah iman dan takwa seorang mahasiswa, berikutnya yaitu senantiasa mengingat meninggal, karena dengan teringat oleh ajal maka seoarang mahasiswa akan lebih giat dan sungguh-sungguh dalam beribadah kepada Allah SWT.

Ketiga poin diatas mulai dari akhlak atau kepribadian, kepandaian, dan ketakwaan haruslah sejak dini ditanamkan oleh seorang mahasiswa jika ingin menjadi mahasiswa teladan bagi mahasiswa lainnya. Melaksanakan tiga poin penting diatas tentunya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, melainkan butuh perjuangan keras dan waktu yang panjang. Akan tetapi jika seorang mahasiswa mampu menjalankannya dan kuat menhadapi rintangan dan cobaan yang datang silih berganti, tentunya impian menjadi mahasiswa teladan itu tidaklah mustahil untuk diraih. Semangat meraih masa depan, menjadi manusia yang beriman, bertakwa, dan berprestasi adalah cita-cita setiap mahasiswa. Salam Perjuangan menggapai impian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun