Mohon tunggu...
Arc Anggarie
Arc Anggarie Mohon Tunggu... Bankir - Common Citizen

Citizen

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bagaimana Menulis CV yang Menarik Minat Perekrut?

13 Juli 2020   00:32 Diperbarui: 13 Juli 2020   00:24 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apakah teman-teman sudah sering mengirim CV untuk melamar pekerjaan tapi jarang atau tidak ada yang memanggil untuk wawancara?

Berikut ini aku ingin membagikan beberapa kiat menulis CV yang menarik minat perekrut agar ingin mengenal kamu lebih lanjut, setidaknya agar teman-teman mendapat kesempatan untuk wawancara. 

 Ini berdasarkan pengalaman aku sebagai end-user atau pihak yang mencari pegawai dan sering sekali menerima CV entah itu dari bagian HRD atau langsung dari pelamar kerja.  

Memang tidak semua CV itu menarik untuk ditindaklanjuti, biasanya karena isinya terlalu standar, berisi hal-hal yang tidak relevan dan tidak menonjolkan kelebihan-kelebihan pelamar kerja.

Bagi teman-teman fresh graduate atau yang baru lulus sekolah baik itu SMA maupun kuliah dan belum memiliki pengalaman bekerja formal sama sekali, selain hal-hal standar seperti jurusan saat SMA / SMK / kuliah dan nilai saat lulus, berikut ini adalah beberapa hal yang wajib ditulis di CV teman-teman:

1. Daftar aktivitas dan prestasi dari aktivitas tersebut.
Jangan hanya menulis aktivitas tanpa menyebutkan prestasi.  Misalnya teman-teman menulis bahwa teman-teman aktif berorganisasi di OSIS, maka tuliskan prestasi selama teman-teman aktif di kegiatan OSIS tersebut. 

Misalnya menjadi Panitia Pentas Seni Sekolah dan berkontribusi sebagai seksi dana yang berhasil mengumpulkan sponsor sejumlah 200 juta rupiah dari total dana yang diperlukan sebesar 250 juta rupiah.

2. Keterampilan / keahlian, sertifikasi dan pelatihan.
Penting sekali menuliskan keterampilan / keahlian teman-teman yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar.  Misalnya pekerjaan yang dilamar adalah bagian administrasi, maka tidak relevan jika menuliskan keahlian memasak.  

Tuliskan keahlian mengoperasikan Microsoft Words, Excel dan Powerpoint.  Intinya, sesuaikan keterampilan / keahlian yang dituliskan dengan pekerjaan yang dituju.  Pastinya teman-teman juga harus siap sedia jika keahlian ini dites saat wawancara kerja ya.   

Jika ada, bagus juga jika teman-teman menuliskan sertifikasi atau pelatihan yang relevan dengan keterampilan / keahlian tersebut sebagai informasi penunjang.  Misalnya teman-teman menuliskan keahlian berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, maka boleh jika dicantumkan sertifikat dari lembaga kursus terkait dan jangan lupa tuliskan nilainya, misal Sertifikat Bahasa Inggris Level Advance dari Lembaga Kursus Bahasa Inggris ABC, nilai: Sangat Memuaskan.

Nah, bagi teman-teman yang sudah memiliki pengalaman bekerja, maka hal-hal berikut ini adalah yang menarik minat perekrut untuk menindaklanjuti dengan wawancara:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun