Mohon tunggu...
Arbit Manika
Arbit Manika Mohon Tunggu... Administrasi - Aktivis Desa dan Pro Demokrasi

Aktivis Desa dan Pro Demokrasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengurai Jejak Kemenangan Dipo Nusantara di Pulau Dewata

25 Agustus 2019   14:07 Diperbarui: 27 Agustus 2019   01:29 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Photo Fb Abdul Muis

Muktamar PKB ke V di Bali tanggal 20 Agustus 2019 yang lalu, selain menjadi arena pertarungan gagasan tentang kiprah PKB lima tahun ke depan, juga menjadi momen bersuka ria para caleg yang lolos bersama timnya untuk merayakan kemenangannya di Pileg yang lalu.

Terpilihnya dua kader terbaik PKB dan NU dari dua dapil di NTT menuju Senayan, menjadi catatan sejarah bagi PKB NTT, karena sejak  berdirinya PKB pasca reformasi, Propinsi NTT belum pernah ada wakil PKB di DPR RI, sehingga pemilu 2019 menjadi pemilu yang sangat bersejarah. 

Dalam diskusi lepas "mengurai jejak kemenangan Dipo Nusantara di NTT" di Nyoman Kafe Pantai Jimbaran Bali beberapa hari yang lalu, di temukan ada tiga faktor penentu kemenangan PKB di Dapil NTT 1. 1}. Calon yang di usung memiliki kualifikasi yang dapat bertarung dengan calon dari Partai lain. 2}. Calon memiliki modal sosial di dapilnya, dan  3}. Karakter dan kepemimpinan calon yang di usung.

Muhammad Yamin, ketua tim pemenangan menyampaikan bahwa majunya Dipo Nusantara di kampung halamannya, bagi keluarga menjadi kebahagiaan tersendiri, agar Bang Dipo sapaan Dipo Nusantara, dapat mencurahkan perhatiannya  pada kemajuan  NTT khususnya Pulau Flores, lembata dan Alor  di masa yang akan datang.

Bagi masyarakat NTT khususnya pulau Flores, lembata dan Alor, Bang Dipo memiliki daya tarik tersendiri, selain karena putra asli Nagekeo NTT, juga karena kerabat dekat Gus Dur dan pengurus harian PB NU, sehingga masyarakat NTT yang mayoritas non Muslim dan sangat tolerans, merasa bangga dapat berkonstribusi mendukung Bang Dipo  saat pileg yang lalu.

Pada pemilu lalu di dapil 1 NTT, partai yang sukses mengirim perwakilannya ke senayan dari 6 kursi DPR RI, yaitu PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN dan Demokrat. PKB menempati posisi ke 4 dengan perolehan suara total, 112.079.  dengan suara pigur Bang Dipo 40.612.

picsart-08-26-01-05-20-5d62d10e097f3672760d0a42.jpg
picsart-08-26-01-05-20-5d62d10e097f3672760d0a42.jpg
Diskusi lepas di Nyoman Kafe Pantai Jimbaran Bali, diselingi canda dan tawa saat masing masing tim mengisahkan kejadian unik dan lucu saat proses kampanye berjalan, di antaranya beberapa caleg "gagal" baik internal PKB maupun ekternal, yang terjebak dengan strateginya sendiri,  sehingga sulit mendapatkan hasil yang maksimal.

Yang lebih menarik dari kisah perjalanan tim Bang Dipo adalah, beberapa tim pemenangan Bang Dipo  belakangan ketahuan tidak mendukung, melainkan mendukung orang lain.  Refleksi perjalanan tim pemenangan Dipo Nusantara di dapil 1 NTT, menjadi salah satu acuan kerja politik Bang Dipo ke depan, dalam mengawal dan memperjuangkan aspiransi masyarakat NTT, khususnya di Pulau Flores, Lembata dan Alor.

Pada kesempatan yang sama, Bang Dipo menyampaikan "terima kasih pada segenap masyarakat NTT  khususnya yang ada di Pulau Flores, Lembata dan Alor, yang atas kepercayaannya sehingga  lolos kesenayan, dan lebih khusus pada semua tim dan relawan yang telah berjuang sehingga PKB dapat mengukir sejarah baru di Dapil 1 NTT".

 

  

    

  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun