Mohon tunggu...
Arayu
Arayu Mohon Tunggu... Lainnya - writer

Dare to dream and reach it!!!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

My Wedding's Deal (5)

7 Agustus 2018   18:33 Diperbarui: 7 Agustus 2018   18:46 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kalia ingin sekali masuk ke dalam ruangan meeting, rasa penasarannya sangat tinggi. Rasanya tidak mungkin jika Nino adalah bagian dari tim EO yang akan mengurus acara pertunangannya nanti. Atau mungkin saja, karena seingat Kalia dia tidak begitu sering bertemu dengan mereka. Kalia hanya memberikan ide dan kemudian menyerahkan semuanya pada Thian. Jadi sebenarnya Thianlah yang hapal dengan tim EO. 

Tangan Kalia terasa dingin, ia menggenggam handle pintu dengan ragu-ragu. Ia memejamkan matanya sembari berdoa di dalam hatinya. Berdoa kalau semua akan baik-baik saja, berdoa dia bisa mengatasi kegugupannya di depan Thian nanti, dan berdoa bisa menghadapi Nino jika ia salah satu dari tim.

Pintu terbuka... Kalia langsung menuju kursi di sebelah Thian, dia tau Nino melihat ke arahnya tapi dia terlalu takut untuk menatap Nino sekarang. Sejenak Kalia hanya duduk diam tanpa menanyakan apapun, dia mencoba mengamati apa yang dijelaskan oleh Ina mengenai runtutan acara yang sudah disepakati. Hati Kalia rasanya sudah tak karuan, ia nampak gelisah duduk di ruangan yang sama dengan Nino tanpa tau ada di bagian apa Nino sampai harus mengikuti meeting ini? dan kenapa juga dia harus hadir saat ada Nino?

"Kamu ga apa-apa kan, kamu keliatan pucat gitu?" tanya Thian khawatir dengan keadaan Kalia

Kalia menggelengkan kepalanya "Mungkin karena aku kecapean aja, kurang tidur" ucap Kalia menenangkan Thian

"Thian, maaf tadi gue lupa ngenalin, ini  Nino yang nanti akan gantiin gue buat ngurus acara pernikahan kalian." Nino dan Thian saling berjabat tangan dan memperkenalkan diri masing-masing. "Kalo ada apa-apa kalian bisa langsung bilang ke Nino, tenang aja Nino ini udah mahir nanganin pesta-pesta gede kayak gini. Kalian ga akan kecewa" terang Ina pada Thian dan Kalia. "O iya, hampir lupa ini Kalia, calon istrinya Thian" Sambung Ina

Kalia hanya tersenyum tanpa menjabat tangan Nino. Ina memang sudah waktunya mengambil cuti untuk kelahiran anaknya, tapi dia sudah berjanji pada Thian untuk menyelesaikan tugasnya sampai akad mereka berlangsung. Dari jaman kuliah, Ina memang dikenal bertanggung jawab sama tugas yang dikasih ke dia, begitu kata Thian.

                                                                                                                              ***

"Ci, ini hp lo ya" ucap Kalia. "Gue belum baca wa lo sama Nino, tapi..."

"Tapi lo udah ketemu langsung sama dia kan?" potong Cia

"Iya" balas Kalia. Kalau Cia tau Nino bakalan ketemu sama Kalia, berarti obrolan mereka pasti tentang eo dan rencana pernikahannya, pikir Kalia. Ia menyambar hp Cia dan kemudian membuka Wa Cia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun