Mohon tunggu...
ARASKA ARASKATA ARASKA BANJAR
ARASKA ARASKATA ARASKA BANJAR Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

A.Rahman Al Hakim, nama pena ARAska ARASKata ARASKA Banjar. Profesi Jurnalis di Kalsel, Pelaku seni, Aktivis Lingkungan dan Aktivis Seni Budaya Sosial Pendidikan, serta menjadi Terapis di Lanting Banjar Terapi. Domisili di Banjarmasin, Kalsel. Facebook araska araskata. Email araska.banjar@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Entah Kapan Echa Akan Membuka Kelopak Matanya!

10 April 2021   12:07 Diperbarui: 10 April 2021   12:14 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Echa si'Putri Tidur' masih terlelap, kendati nampak kelopak matanya bergerak-gerak, saat Safrizal dan istri datang mengunjunginya. Mungkin Echa sedang dibuai mimpi atau ia merasakan kedatangan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), namun ia tak kuasa membuka kelopak matanya.

Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA menaruh perhatian dan simpati terhadap Echa, penderita hipersomnia yang beralamat di Jalan Pangeran, Nomor 3, RT 04, RW 01, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.

Melalui siaran Pers Humas Pemprov Kalsel mengabarkan kunjungan Safrizal dan istri di kediaman Echa, pada Jum'at siang, 9 April 2021, untuk melihat langsung kondisi siswa kelas X salah satu SMA di Kota Banjarmasin itu. Safrizal juga mengajak Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, H Muhammad Muslim dan dari RSUD Moch Ansari Saleh.

Kedatangan rombongan Pj Gubernur sekitar pukul 14.00 Wita itu disambut kedua orangtua Echa yaitu Mulyadi dan Lily. Mulyadi menceritakan, Echa kembali susah bangun beberapa hari terakhir, bahkan saat dibawa ke RSUD Moch Ansari Saleh, kondisi Echa tetap tidak bisa dibangunkan.

Tertidurnya Echa dalam waktu lama bahkan hingga beberapa hari, bukanlah yang pertama kalinya.

Anak kedua dari empat bersaudara itu pertama kali tertidur panjang pada 2017 silam, dan hingga sekarang terbilang lebih 10 kali.

Mulyadi menerangkan setelah tertidur sejak pekan lalu, Echa sempat mengalami kejang-kejang pada bagian tangan dan leher. Tak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Echa dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Dan setelah tiga hari dirawat serta diperiksa, Echa yang belum juga bangun, kemudian dibawa pulang.

Selama tujuh hari terlelap, Mulyadi menerangkan terkadang Echa masih melakukan aktivitas mengunyah maupun dan buang air kecil. Namun semua itu dilakukannya sambil tidur, dan tentunya juga dibantu oleh orangtua.

"Misalnya kalau mau makan, kami dudukan dan disuapi ke mulutnya. Kalau benar-benar lapar dia akan mengunyah. Kalau mau buang air kecil biasanya dia gelisah, jadi kita angkat ke WC," katanya.

Ditanya mengenai penyebab yang membuat Echa bisa tertidur pulas hingga berhari-hari itu, Mulyadi pun mengaku tidak mengetahui secara pasti. Ia bersedia anaknya dibawa ke rumah sakit mana saja untuk diobati.

"Mungkin saja karena pernah kecelakaan, kami mengira ada masalah dengan syarafnya atau di bagian kepalanya. Tapi setelah diperiksa ternyata baik-baik saja," cerita Mulyadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun