Mohon tunggu...
Anggi Aran
Anggi Aran Mohon Tunggu... -

urban planner insyaAllah

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengembangan Ekonomi Lokal Unik Ala Kampung Inggris Pare

25 Februari 2015   10:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:32 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Apa yang kita pikirkan ketika pertama kali mendengarkan tentang daerah pare? Mungkin belum banyak masyarakat yang familiar mengenai daerah ini,. Namun dikalangan mahasiswa dan pelajar, kata kata Pare, Kabupeten Kediri sangat akan langsung terlintas nama kampung Inggris. Kampung Inggris ini sendiri sebenarnya diberikan kepada daerah Kelurahan Pelem di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Daerah ini memang sangat terkenal dengan jumlah kursus bahasa asing yang sangat fantastis untuk daerah sebesar kelurahan. Kampung Inggris, sapaan banyak orang untuk daerah ini memang tidak lepas dari peran seorang tokoh agama yang pernah bermukim di daerah ini. Tokoh agama islam ini berdasarkan penuturan masyarakat, dulunya merupakan salah satu orang yang sangat dipandang di sekitar kampung Inggris. Beliau dipercayai memiliki kemampuan menguasai 7 bahasa asing diantaranya adalah Bahasa Inggris. Hingga diturunkanlah ilmu beliau ke salah seorang muridnya. Dari murid beliau inilah mulai berdatangan orang-orang yang ingin memperdalam mengenai bahasa asing. Nah salah satu pertanyaannya, mengapa saat ini Pare memiliki tempat kursus yang sangat fantastis. Hal ini dikarenakan dulunya salah satu murid dari pemuka agama tersebut menmiliki inisiatif untuk membangun tempat kursus bahasa Inggris, yang terus tumbuh dan berkembang hingga sekarang. Lalu apa dasar yang menjadi yang dapat menggolongkan kegiatan ekonomi di daerah Kampung Inggris ini sebagai salah satu pengembangan ekonomi lokal? Dalam pengembangan loka, salah satu kaitan utama pengembangan ekonomi lokal adalah adanya satu sektor yang memberikan efek pengganda terhdap sektor lain dan kegiatan ekonomi lain. Selain itu juga kriteria dari suatu pengembangan ekonomi lokal yakni munculnya kemandirian dari berbagai faktor, khususnya sosial dan ekonomi masyarakat. Salah satu yang unik dari Pare ini adalah, pengunjung kampung Inggris ini hampir sama dengan pengunjung kawasan wisata pada daerah lain. Bahkan menurut saya pribadi, tujuan pelancong menyambangi Kabupaten Kediri sangat dipegaruhi oleh keberadaan kampung Inggris ini. Dari opini saya ini saja, kita sudah dapat menggambarkan bagaimana daerah sekecil kampung Inggris memberikan pengaruh yang sangat besar bagi Kabupaten Kediri. Lalu bagaimana dengan dampak yang diberikan oleh Kediri bagi masyarakatnya? Salah satu pengalaman unik yang saya dapati ketika saya berada di sana adalah, saya melihat bagaimana simbiosis mutualisme yang benar-benar terwujud antara tiga pihak, yakni swasta, pemerintah dan masyarakat. Jika kita melakukan perjalanan ke Pare untuk mendalami bahasa, kita dapat merasakan simbiosis ini benar-benar terjadi. Mulai dari awal perjalanan kita di sana hingga waktu pendidikan kita telah habis. Lalu bagaimana hal ini dapat terjadi? Ini disebabkan oleh adanya daya tarik luar biasa yang diberikan oleh tempat-tempat kursus di Kecamatan ini, bahkan kampung Inggris ini merupakan destination dari origin dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Peluang inilah yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Mulai dari peluang untuk membangun tempat tinggal sementara bagi para siswa di tempat kursus di Kampung Inggris, menjadi penyedia jasa peminjaman kendaraan, atau sekedar penyediaan tempat makan bagi para siswa di Kampung Inggris. Sebagai contoh, ketika saya berada di Kampung Inggris. Ketika pertama kali mencapai Kota Kediri, umumnya para calon siswa menggunakan jasa transportasi umum di daerah pusat kota untuk mengantarkan para calon siswa ini untuk menuju kawasan kampung Inggris. Ketika kita telah berada di Kampung Inggris, hal pertama yang akan kita cari adalah tempat tinggal kita sementara di sana. Untuk beberapa lembaga ada yang menyediakan tempat tinggal bagi para siswanya. Tempat tinggal yang disediakan ini pun pada umumnya hanyalah rumah yang disewa oleh pemilik tempat kursus, dan bekerja sama dengan masyarakat. Namun untuk beberapa siswa yang tidak menggunakan jasa ini, umumnya memilih kos yang juga disediakan oleh masyarakat. Selanjutnya hal lain yang pasti sangat kita butuhkan adalah kendaraan kita di sana untuk menunjang mobilitas kita. Di kampung Inggris sendiri pada umumnya para siswa tempat kursus menggunakan sepeda yang disewa dari penduduk sekitar juga, namun jika memilih untuk menggunakan sepeda motor di kawasan kampung Inggris ini umumnya masyarakat juga menyewakan sepeda motor. Selama kehidupan kita di sana, tidak akan terlepas dari yang nama pengaruh dari masyarakat, dalam artian, hampir seluruh kebutuhan kita penyedia atau produsen utamanya adalah masyarakat. Berdasarkan hasil wawancara saya dengan penduduk sekitar, mereka juga mengaku bahwa di daerah mereka telah terjadi pergeseran mata pencaharian penduduk. Apabila pada akhir tahun 90an sampai awal tahun 200an penduduk di sekitar kampung Inggris ini mayoritas adalah petani, kini sudah banyak yang bergeser menjadi penyedia jasa bagi pendatang. Konsep ini merupakan sesuatu yang sangat unik di Indonesia. Apabila umumnya pengembangan lokal berbasis cluster ini adalah pengembangan lokal yang berupa hasil kerajinan atau wisata alam, di kawasan kampung Inggrislah yang menjadi pelopor pengembangan lokal berbasis pendidikan. Seluruh kebutuhan pendatang di kawasan ini betul-betul dapat dijadikan sebagai peluang yang membentuk potensi bagi masyarakat sekitar. Bahkan jika dilihat dari sisi yang lebih besar lagi, yakni bagi pemerintah Kabupaten dan Kota Kediri. Keberadaan kampung Inggris ini merupakan suatu hal yang luar biasa. Terjadi pembagian keuntung antara kedua daerah administrasi, hal ini dikarenakan pada umumnya para siswa yang akan menuntut ilmu di daerah ini umumnya menggunakan transportasi umum baik kereta maupun bus. Untuk calon siswa yang berasal dari pulau Jawa bagian barat umumnya akan memilih untuk menggunakan kereta api, satu-satunya stasiun kereta api terdekat dari kawasan kampung Inggris ini adalah, stasiun Kediri. Inilah yang saya sebut sebagai pembagian keuntungan bagi kedua daerah. Kabupaten Kediri sebagai lokasi pendidikan dan Kota Kediri sebagai lokasi kedatangan dan keberangkatan atau dapat disebut sebagai salah satu main Gate menuju kampung Inggris. Ide kreatif pengembangan lokal yang seperti inilah yang harusnya menjadi salah satu trendsater yang harus dijiplak oleh pemerintah idenya. Karena pengembangan lokal seperti ini merupakan salah satu bentuk ide kreatif yang akan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat itu sendiri. Apabila masyarakat belum bisa memulai, maka tidaklah berdosa apabila pemerintah menjadi volunter untuk memulai pengembangan lokal dengan ide kreatif lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun