PDB UNAIR Sarana Belajar Berkolaborasi

PDB UNAIR Sarana Belajar Berkolaborasi

Dalam rangka membangun karakter mahasiswa di Kampus Merdeka, UNAIR menetapkan mata kuliah Pembelajaran Dasar Bersama (PDB) yang dimulai pada semester 2. 

Mata kuliah ini terdiri dari Komunikasi dan Pengembangan Diri, Logika dan Pemikiran Kritis, dan Pengantar Kolaborasi Keilmuan. Pelaksanaan ketiga mata kuliah tersebut dilakukan secara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat dan diikuti seluruh mahasiswa Vokasi dan Sarjana di semester 2.

Bagi mahasiswa, PDB ini sangat berguna untuk menyiapkan diri dalam menghadapi perubahan sosial budaya, teknologi, dan dunia kerja. Sehingga mahasiswa mengerti, paham, dan peka terhadap lingkungan dan kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini pertemuan kuliah dalam PDB difokuskan untuk membuat proyek atau kegiatan bersama.

Proyek kegiatan bersama disebut juga proyek kolaborasi artinya praktek membuat rencana kegiatan yang diusulkan masing-masing kelompok mahasiswa sesuai dengan minat. Topik kolaborasi yang bisa dikembangkan antara lain masalah kesehatan, ekowisata, pengelolaan bencana, pengentasan kemiskinan, dan masalah-masalah lain yang langsung berhubungan dengan kemasyarakatan.

Pembuatan proyek kolaborasi difasilitasi oleh dosen pengampu yang sangat berkompeten dalam bidangnya. Mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari berbagai program studi. Sesuai dengan tujuannya, proyek kolaborasi ini melibatkan berbagai disiplin ilmu yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap proyek yang direncanakan. Sehingga dalam PDB ini lebih banyak dilakukan diskusi kelompok dan presentasi. 

Proses diskusi kelompok ini sangat dinamis. Karena dari berbagai disiplin ilmu sering terjadi pembahasan diskusi yang sangat mendalam, sehingga diperlukan pengambilan keputusan yang tepat. Oleh karenanya, dalam PDB juga dibekali topik kepemimpinan dan pengambilan keputusan.

Dalam mata kuliah Ilmu Komunikasi dan Pengembangan Diri diajarkan mengenai nilai-nilai yang ada dalam diri sehingga menjadi kekuatan dan menampilkan identitas diri masing- masing. Kekuatan diri ini menjadi modal dalam berkolaborasi dengan disiplin ilmu yang lain. Juga dapat sangat bermanfaat melatih mahasiswa menyampaikan ide dan gagasan. Presentasi masing-masing kelompok digunakan untuk menguji proyek kolaborasi yang akan dilakukan dan dapat dikomunikasikan di luar anggota kelompok.

Pada akhirnya proses belajar dalam PDB dapat membekali mahasiswa UNAIR dalam menghadapi tantangan di masa depan. Dengan PDB, mahasiswa UNAIR dapat lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat dimana merupakan tujuan akhir pengabdian setelah lulus. PDB sebagai upaya untuk membangun kecerdasan emosi dan empati sebagai bekal kehidupan. 

Bagaimanapun juga di luar dunia kampus terdapat dunia yang maha luas yang memerlukan adaptasi dan kedewasaan berpikir serta bertindak yang sesuai dengan nilai dan moral masyarakat beradab. Melalui PDB ini mahasiswa telah dibekali ilmu dan praktek untuk menghadapinya. ***

Tiara Indahputri Solihin

Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Airlangga- Surabaya