Mohon tunggu...
Arsad Rahim Ali
Arsad Rahim Ali Mohon Tunggu... Administrasi - Epidemiolog, Nutritionist, Perencana Pembangunan Daerah dan Citizen Journalist Blog

Bekerja ditingkat Kabupaten

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Selamat Jalan Brigadir J, Anda Telah Melaksanakan Tugas dengan Baik

18 Agustus 2022   10:01 Diperbarui: 18 Agustus 2022   11:34 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Peristiwa kematian Brigader J, dan dinarasikan oleh media social, tampa henti-hentinya dalam satu bulan terakhir ini, dan kemudian menjadi cerita tersendiri kalangan profesional dan masyarakat umum,  tak terkecuali saya pun terpapar akan narasi ini, menghasilkan presepsi umum, bahwa kematian Brigader J dan Skenario "Penjahat"

Kematian pada hakehat tidak bisa dihindari oleh setiap manusia, karena setiap manusia pasti merasa mati, jika sudah tiba waktunya, maka matipun terjadi, yang kemudian orang menyebutnya meninggalkan dunia, telah meninggal dunia si Fulan, Sungguh kita milik Tuhan Yang Masa Esa dan Kita akan kembali kepadaNya.

Pada hakekatnya yang meninggal itulah  sangat tahu akan kematian, karena ia yang merasakan mati, ia yang nerasakan bagaimana sakitnya nyawa harus berpisah dengan jasadnya. Orang lain hanya mengetahui tanda-tanda vital kehidupan, sudah tidak ditemukan lagi sehingga dinyatakan meninggal dunia.

Tapi tentunya, kematian tidak terjadi begitu saja, dipastikan ada sebab-musebabnya, yang umum orang yang meninggal disebabkan karena sakit,  sering terjadi juga karena kecelakaan, kelalaian, ada juga yang bunuh diri atau juga dibunuh. Di sinilah orang-orang pintar kemudian mencoba membuat visum et repertum kematian untuk mengetahui sebab-musebab terjadinya kematian.

Brigader J meninggalkan dunia karena adanya benda panas --peluru senjata---yang mengenai organ-organ vital kehidupannya, tidak berfungsi dalam beberapa waktu, sehingga kemudian ia meninggal dunia. Konsekwensi menjadi seorang polisi, meninggalkan dunia karena  peluru panas.

Saya sering nontong film-film tentang kerja-kerja polisi. Polisi yang meninggal, diskenariokan meninggal karena adanya peluru senjata itu berasal dari penjahat yang menembaknya. Para penjahat bila bertemu dengan polisi mereka sudah menskenariokan kematian sang polisi yang melawannya. Selamat Jalan Brigadir J. Anda telah melaksanakan tugas dengan baik, melawan para penjahat.

-

Polewali Mandar,  18 Agustus 2002

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun