Tidak akan ada yang mengerti. Tidak pula Aya atau siapapun. Namun bagi Rafa, surat dari ibunya adalah harta karun tak ternilai.
Selongsong jiwa kosong seorang lelaki dua puluh sembilan tahun yang sekian lama terbelenggu rasa bersalah karena pernah terpergok tidur dengan ayah tirinya sendiri, baru saja menerima kado terindah dari seorang ibu yang sudah lebih dulu sampai ke surga : sebuah pengampunan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!