Mohon tunggu...
Arako
Arako Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Best in citizen journalism K-Award 2019 • Pekerja Teks Komersial • Pawang kucing profesional di kucingdomestik.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Nannerl, Si Jenius Musik yang Hilang

6 Maret 2019   19:42 Diperbarui: 7 Maret 2019   22:32 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum ini, saya tidak pernah tahu Mozart punya kakak perempuan. Namanya Maria Anna Mozart atau yang lebih dikenal dengan nama kecilnya: Nannerl.

Saya tahu Nannerl dari sebuah channel Youtube Twoset Violin. Dalam salah satu episodenya, duo violinist yang hobi membuat konten lelucon ini memparodikan para komposer ternama seandainya masih hidup di era modern. Di sini dua cowok Twoset Violin secara tidak langsung memberi tahu saya kalau Mozart ternyata punya saudara perempuan.

Nannerl lahir di Salzburg, Austria pada 30 Juli 1751 dan 4,5 tahun lebih tua dari adiknya, Wolfgang Amadeus Mozart. Dilansir dari theguardian.com, sepasang kakak beradik ini dikenal sebagai bocah ajaib. Sejak masih kanak-kanak, kemampuan bermusik mereka sering "dipamerkan" ayahnya, Leopold Mozart dalam sejumlah tour ke banyak tempat seperti Munich, Vienna, Paris, London, Jerman, hingga Swiss.

Kemampuan Amadeus Mozart jelas sudah tidak diragukan lagi. Sejarah sudah mencatatnya sebagai komponis terbaik yang pernah ada. Namun siapa menyangka, bocah jenius ini semula sangat terinspirasi oleh kakaknya. Pada usia 3 tahun, Mozart mulai tertarik belajar musik karena memperhatikan ayahnya mengajari Nannerl alat musik harpsichord (cikal bakal piano).

***
Sebagai orang awam di dunia musik dan hanya menyukai beberapa piece klasik terkenal, nama Nannerl seperti sihir. Saya penasaran dengan perempuan ini. Bukan sebagai kakak-nya Mozart, namun sebagai pribadi Nannerl sendiri.

Bakat Nannerl mengalir dari sang ayah yang juga seorang komponis sekaligus violinist terkenal pada masanya. Gadis ini begitu mencintai musik yang sudah dipelajarinya sejak usia 8 tahun. Dia dikenal sebagai pemain harpsichord dan fortepianist andal. Bersama adiknya, Mozart, Nannerl telah memukau banyak orang dari berbagai tempat.

Sayang, karir bermusik Nannerl harus terhenti di usia 18 tahun. Ayahnya melarang gadis itu bepergian dan mengasah bakatnya lagi karena sudah memasuki usia wajib menikah. Mulai tahun 1769, Nannerl tak lagi bermusik ke tempat-tempat yang jauh, namun tinggal di rumah saja di Salzburg bersama ibunya.

Nannerl tipikal gadis penurut dan baik-baik. Dia selalu tunduk pada keinginan ayahnya, termasuk soal pasangan hidup. Nannerl semula mencintai seorang kapten dan guru privat bernama Franz d'lppold, namun tak mendapat restu.

Ayahnya memaksa gadis itu menolak lamaran. Hal ini sempat membuat adiknya meradang. Mozart ingin kakaknya berjuang membela keinginannya sendiri.

Namun toh Nannerl tetap menikah dengan pria lain. Seorang hakim duda 5 anak bernama Johann Baptist Franz von Berchtold zu Sonnenburg. Selain anak bawaan dari suaminya, Nannerl kemudian punya 3 anak lagi dari rahimnya sendiri : Leopold Alois Pantaleon, Jeanette, dan Maria Babate.

Meski punya kehidupan rumah tangga yang luar biasa normal, Nannerl tak serta merta melupakan bakat alamnya. Dari surat-surat yang dikirim Mozart untuk Nannerl, adiknya itu memuji beberapa komposisi musik yang ditulis Nannerl. Hal ini menunjukkan, perempuan ini sebetulnya tak pernah menyerah untuk berkarya. Sayang, tak satu pun komposisi buah karya Nannerl yang terselamatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun