Mohon tunggu...
Arako
Arako Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Best in citizen journalism K-Award 2019 • Pekerja Teks Komersial • Pawang kucing profesional di kucingdomestik.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Self Injury Awareness Day, Dariku yang Pernah Melukai Diri Sendiri

1 Maret 2019   21:02 Diperbarui: 26 April 2021   10:36 5959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui lebih jauh tentang self injury (theodysseyonline.com)

Caranya bisa macam-macam, salah satunya ya coba minta bantuan dengan orang lain. Seperti yang udah disinggung di atas, yang bisa menghancurkan si monster SI emang cuma Tuhan dan diri sendiri.

Tapi nggak ada salahnya juga punya supporter atau cheerleader. Mereka memang nggak secara langsung ikut bertarung, tapi mereka bisa kasih kamu tips dan trik menghadapi si monster, atau minimal menyemangati kamu biar kamu nggak nyerah. 

Kamu bisa pilih teman atau sahabat, pembimbing rohani, keluarga, atau siapapun yang bisa dipercaya (pastikan mereka bukan toxic person ya). Kalau misalnya nggak punya atau nggak yakin, bisa dicoba konsul ke psikolog. Setidaknya mereka sudah lebih pintar ngurusi psikis seseorang.

Oh, kita juga bisa menghubungi nomor darurat untuk konseling resmi dari Kementerian Kesehatan RI lho di nomor 119 (saya belum pernah coba sih, tapi semoga bisa membantu).

Yang paling penting di atas semua ini, Yuk ... mulai belajar sayangi diri kita sendiri. Saya tahu ini yang paling susah dilakukan. Saya masih belajar sampai sekarang. Tapi yuk, mulai coba tanamkan kalau dirimu itu sama berharganya dengan orang lain.

Kalau kamu nggak akan tega mengiris tangan temanmu atau menjedotkan kepala adikmu ke tembok, kenapa harus tega melakukan itu ke diri sendiri? Kamu lho yang paling memahami dirimu itu.

Cuma kamu yang paling tahu gimana penderitaan atau rasa sakit yang sudah dia alami. Daripada nambahin rasa sakitnya, kenapa ga coba peluk dirimu sendiri dan lakukan segala yang kamu bisa untuk bikin dia merasa nyaman? 

Apa yang kamu lakukan kalau ternyata melukai orang lain? Minta maaf. Nah, minta maaflah pada dirimu yang sudah kamu sayat tangannya atau jedotkan kepalanya di tembok itu. 

Dan maafkan juga dirimu yang sudah bersalah melakukan semua itu. Berdamailah. Dan mulailah menjadi teman dan pendukung satu sama lain. Nggak perlu malu dengan bekas lukamu.

Mulai sekarang, jangan anggap itu sebagai kesalahan, tapi bekas luka pertarungan. Battle Scars. Setiap kali kamu lihat bekas luka itu, kamu akan lihat betapa hebatnya kamu sudah bisa bertahan sejauh ini.

Jika kamu dan dirimu sudah bisa saling menguatkan, kalian akan bisa menghadapi apapun, termasuk monster SI itu. Juga monster-monster lain yang akan tetap ada sepanjang jalan perjalanan hidup. Tidak gampang, tentu. Tapi jelas bukan hal mustahil lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun