Mohon tunggu...
Arai Amelya
Arai Amelya Mohon Tunggu... Freelancer - heyarai.com

Mantan penyiar radio, jurnalis, editor dan writer situs entertainment. Sekarang sebagai freelance content/copy writer dan blogger. Penyuka solo travelling, kucing dan nasi goreng

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Zoom dan Google Meet yang Lebih Penting dari Sinetron

29 Juni 2022   06:28 Diperbarui: 29 Juni 2022   06:33 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sekolah online lewat Zoom sumber gambar: Chris Montgomery/UNSPLASH

Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia sejak Maret 2020 seolah membuka gaya hidup baru yang mungkin tak pernah diduga yakni serba online.

Mungkin jika yang mengalaminya adalah para pekerja atau pelajar, saya tidaklah terlalu takjub. Hanya saja gaya hidup serba online ini dialami oleh para Ibu-Ibu yang bisa dibilang sebelumnya cuma menggunakan internet untuk berjejaring di Facebook maupun bertukar pesan di WhatsApp Grup.

Ponsel-ponsel mereka yang biasanya berisi kumpulan sticker sapaan selamat pagi atau video-video kocak kiriman kerabat dan tetangga satu RW, mendadak berubah dengan file-file kiriman guru mereka, mengenai jadwal PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) yang harus diakses lewat aplikasi Zoom maupun Google Meet.

Ya, pandemi membuat para IRT (Ibu Rumah Tangga) ini harus memasang berbagai aplikasi baru untuk kebutuhan PJJ sang buah hati.

IndiHome, Ubah Kebiasaan IRT Sebagai Lambang Internetnya Indonesia

Tinggal di salah satu desa di Kabupaten Malang, membuat saya yang lahir dan besar di Kota Malang memang melakukan sedikit penyesuaian. Di kawasan perkampungan ini, Ibu-Ibu kebanyakan bekerja sebagai buruh pabrik rokok atau menanti sang suami bekerja di sawah. Praktis pada dasarnya ponsel-ponsel mereka hanya berfungsi untuk kebutuhan komunikasi.

Mengetahui saya yang memang bekerja sebagai seorang penulis lepas dengan akses IndiHome penuh sejak kami pindah, mereka pun bertanya mengenai bagaimana cara mengunduh dan memasang Zoom atau Google Meet di ponsel.

"Gurunya bilang mulai besok sekolah lewat HP, mbak. Suami saya barusan beli paket data internet di konter deket pasar tapi kami bingung mau pasang dan pakai Zoom," ujar tetangga saya kala itu, seorang buruh pabrik rokok yang suaminya bekerja di sawah dan putranya kelas 1 SD.

Tidak mudah memang pada awalnya.

Keluhan bagaimana login ke aplikasi untuk keperluan PJJ, mengunduh file-file tugas yang diberikan di grup WhatsApp kelas, hingga jaringan internet yang bermasalah sering dialami oleh Ibu-Ibu tetangga saya, ketika mereka terpaksa harus terbiasa menemani buah hati sekolah online kala itu.

Namun cerita itu tidak berlangsung lama, perubahan pun segera terjadi di kampung saya tinggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun