Mohon tunggu...
Arai Amelya
Arai Amelya Mohon Tunggu... Freelancer - heyarai.com

Mantan penyiar radio, jurnalis, editor dan writer situs entertainment. Sekarang sebagai freelance content/copy writer dan blogger. Penyuka solo travelling, kucing dan nasi goreng

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cerita dari Sepiring Klepon Beraroma Rindu

30 April 2022   21:37 Diperbarui: 30 April 2022   21:39 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es krim Aice mochi klepon dan varian lainnya Arai Amelya

Sebetulnya aku senang dengan keberadaan pasar takjil yang akhirnya bisa kutemui lagi di tahun 2022 ini. Tetapi ketika menjadi salah satu dari banyaknya pengendara bermotor yang terjebak macet lantaran keberadaannya, mau tak mau aku turut mengeluh.

Dilihat dari tempatku berada, aku masih harus menempuh sekitar 15 menit lamanya untuk sampai di rumahku yang terletak di kaki gunung Arjuno itu. Cukup jauh? Memang. Dan sepertinya jika kemacetan masih akan kutemui, perjalananku bakal masih panjang, sehingga artinya mau tak mau aku harus berbuka di jalan raya.

Hingga akhirnya adzan Maghrib pun berkumandang.

Meskipun jalan yang kulewati sudah tidak terlalu macet, tampaknya usus di perutku sudah berontak jika kubiarkan tidak kuberi takjil hanya karena ingin berbuka di rumah.

Kubelokkan sepeda motorku ke salah satu minimarket.

Aku langsung mengambil satu bungkus roti cokelat yang ada di samping rak pintu masuk, setidaknya bisa mengganjal lambung hingga sampai rumah. Kuambil juga sebotol air mineral, tapi langkahku terhenti saat aku melirik box freezer es krim Aice.

Berjejer di barisan paling atas, menonjol di antara varian Aice mochi yang lain, ada Aice mochi rasa klepon. Bungkusnya yang berwarna hijau terang terlihat begitu menarik pandanganku.

Aice mochi klepon Tati Suherman
Aice mochi klepon Tati Suherman

Namun aku memilih melanjutkan langkahku menuju kasir karena 'memangnya normal buka puasa dengan es krim?'

Aku pun langsung mengantri, tepat di belakang dua orang dengan keranjang belanjaan mereka. Selagi menanti, aku menoleh lagi ke box freezer Aice itu sambil berbicara sendiri dalam otakku.

'Ahh, palingan rasanya ya tidak terlalu istimewa'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun