Mohon tunggu...
Araeiou
Araeiou Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Teks Ulasan Film "Langit Biru".

6 Maret 2018   19:47 Diperbarui: 6 Maret 2018   19:50 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hai teman-teman, saya akan mengulas karya film yang berjudul "Langit Biru".

      Film drama musikalisasi ini dirilis pada tanggal 17 November 2011 yang bertemakan tentang persahabatan dan kehidupan anak SMP. Film ini juga menceritakan tentang pembullyan. Yuk, simak aja.

      Biru, seorang anak perempuan yang tidak mempunyai ibu,semenjak saat itu, ia tinggal bersama ayahnya. Ia mempunyai dua sahabat bernama Tomtim dan Amanda. Mereka saling menjaga satu sama lain dan saling membantu. Namun, Bruno dan gengnya suka membully Tomtim, Biru membantu Tomtim bahkan sampai terjadi perkelahian diantara mereka semua.

      Suatu hari mereka mendapat tugas dari guru mereka untuk membuat video presentasi. Biru terpikir, untuk membuat video tentang Bruno yang suka membully anak-anak di sekolahnya. Biru, Tomtim, dan Amanda mengumpulkan bukti-bukti untuk video tersebut. Tetapi, ketika mereka bertanya kepada orang terdekat Bruno, ibunya bilang bahwa Bruno merupakan anak yang baik dan suka membantu. Mereka juga terkejut ketika melihat adiknya Bruno yang terkena sebuah penyakit. Mereka bingung dengan sikap Bruno yang sangat berbeda.

      Ketika video tersebut diperlihatkan, Bruno merasa tidak terima dan tidak mau datang ke sekolah lagi. Biru dan sahabatnya menitip salam kepada ibunya  Bruno agar Bruno mau memaafkan mereka.

      Beberapa hari kemudian, Bruno datang ke rumah Tomtin untuk minta maaf kepadanya.Tomtim memaafkannya. Pada suatu acara, Bruno bertemu dengan mereka semua dan akhirnya mereka baikan dan berteman.

     Nah, itu tadi sinopsis dari film "Langit Biru". Pesan yang dapat kita ambil yaitu kita tidak boleh membully satu sama lain. Film ini juga bagus dan memiliki alur cerita yang mudah dimengerti. 

~Terima kasih telah membaca.~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun