Mohon tunggu...
Aquina Angger Budi Lestari
Aquina Angger Budi Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Menjaga Kesehatan Mental Selama Daring

29 Maret 2021   21:25 Diperbarui: 29 Maret 2021   21:39 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/

Bisa saja tugas-tugas itu merupakan sebuah ancaman bagi dirinya. Dia merasa sulit untuk mengembangkan diri, dia tidak enjoy dalam pengerjaan tugasnya.

 Maka yang terjadi, kadangkala seseorang itu bisa melampiaskan ketidaknyamanannya dengan apapun yang bisa membuatnya bebas dan tidak terikat oleh tugas itu. Itulah kurang lebih yang dinamakan Distress.

Maka, sangat baik jika kaum muda itu bisa menjadi pribadi yang lebih produktif untuk meminimalisirkan terjadinya ketidaknyamanan dalam mengendalikan kondisi fisik dan emosionalnya. 

Orang  yang produktif tentu saja tidak ingin membuang waktunya dengan sia-sia. Dia selalu membuat perencanaan di setiap harinya untuk hari esok, jika dia sedang dalam masalah harusnya dia bisa lebih fokus pada penyelesaiannya. Yang paling penting adalah, dia bisa menemukan atau menentukan mana saja yang penting untuk dirinya. 

Produktivitas itu tidak hanya terpaku pada apa yang sudah menjadi rencana, tetapi juga harus bisa menemukan beberapa faktor pendukung, seperti yang paling penting adalah menjaga mood. 

Semua orang pasti merasakan naik turunnya mood, dan itu bisa sangat berpengaruh dalam merencanakan hidup yang lebih produktiv. Mood adalah perasaan yang bertahan lebih lama daripada emosi. (Niven, 2013)

Mood dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti bagaimana kualitas tidur kita, hubungan sosial kita dengan sekitar, kondisi fisik, perubahan hormon yang terjadi, bahkan keadaan stres yang terjadi juga bisa mempengaruhi mood kita. Mood juga bisa berpotensi untuk meningkatkan stres. 

Mood yang turun biasanya terjadi karena diri kita sedang lelah, cemas, marah, merasa kurang percaya diri, bahkan frustasi. Maka, sebelum kita menjadi emosi atau marah karena mood yang turun, sadari dan kenali lebih dulu apa yang sedang kita rasakan. 

Coba dilihat lagi dari kualitas tidur kita, pastikan kita tidur dengan waktu yang cukup. Selektif dalam menyaring berita, apalagi di masa pandemi ini yang masih belum jelas keadaan di luar sana bagaimana. J

angan sampai dari berita itu kita terus kepikiran tentang apa yang akan terjadi di hari esok. Baik jika kita mencoba untuk membuat to-do-list yang tepat, menyusun agenda kegiatan apa saja yang ingin dilakukan untuk satu hari, misalnya target-target yang memang harus dicapai.

Seperti yang kita tau bahwa stres itu merupakan adanya suatu tekanan, maka belajarlah untuk berani mengatakan "TIDAK" pada apa yang memang bukan merupakan bagian kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun